13 September 2022
5156
Probebaya Terbukti Bermanfaat, Tak Perlu Lagi Dekat Pejabat untuk Pembangunan Lingkungan

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Dengan berjalannya Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat alias Probebaya di kota Samarinda, untuk merasakan langsung pembangunan di lingkungan tak perlu lagi harus dekat dengan anggota DPRD maupun pejabat.
Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dalam sambutannya pada kegiatan Penyerahan Bantuan Probebaya kecamatan Loa Janan secara simbolis di halaman Dermaga Harapan Baru jalan Cipto Mangunkusumo, Selasa (13/9/2022).
“Insya Allah program ini akan berjalan terus, karena secara peran dan nyata manfaatnya dirasakan masyarakat. Dari sisi perencanaan kita sempurnakan, karena seperti tadi digambarkan bahwa sebelum ada Probebaya ini, model perencanaan pembangunan yang lahir dari Musrenbang baik di tingkat kelurahan, kecamatan dan hingga berjenjang sampai ke kota, ternyata terbukti tentu selain bermanfaat tapi juga meninggalkan masalah karena dari 300-an proposal seperti yang disampaikan Pak Hamid (Perwakilan RT Loa Janan Ilir, red) tadi, hanya satu dua yang tembus dan itu tidak menjamin setiap tahun bisa lolos, kecuali dekat dengan anggota dewan ataupun pejabat di lingkungan pemerintah yang bisa menitipkan kegiatan itu,” ucap Andi Harun.
Menurut Andi Harun lahirnya Probebaya sebagai jalan tengah dari kesenjangan yang selama ini dirasakan. “Dengan program Probebaya, ketua-ketua RT, tokoh-tokoh masyarakat tak harus bertemu dengan para pemangku kepentingan, tidak harus dekat, karena program ini kenal atau tidak kenal, dekat atau jauh, di setiap RT di setiap wilayah yang berjumlah 1.992 RT, pasti akan mendapatkan kucuran dana Rp 100 juta setiap RT,” tegasnya.
Ia juga mengatakan Probebaya ini model pekerjaan seperti swakelola tingkat empat, dimana perencanaannya dari rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dinikmati hasilnya oleh rakyat juga dijaga hasil pembangunannya dari rakyat.
Dikatakan pula dengan anggaran terbatas Rp 100 juta tiap tahun, tapi dilaksanakan tiap tahun diyakininya akan mampu mengubah keadaan RT setempat.
“Pelan tapi pasti. Juga akan mengubah kebiasaan yang tadinya masyarakat itu pasif menjadi aktif. Bahkan tadi sudah sangat jelas dikatakan (Hamid dalam testimoninya, red) program ini telah berhasil mendorong keikutsertaaan swadaya masyarakat. Anggaran yang tadinya sekian di probebaya, bisa bertambah. Misalnya tadi dicontohkan pengadaan kabel, karena masyarakat melihat lalu ada motivasi untuk ikut serta dan melahirkan swadaya melebihi dari anggaran yang diberikan pemerintah. Hal seperti inilah yang memang diharapkan,” imbuhnya.
Ia mengaku sangat terharu dan terkesan anggaran probebaya bisa bertambah karena adanya swadaya masyarakat. “Kota ini tidak akan pernah seperti yang kita harapkan kalau bukan keterlibatan kita semua. Tidak boleh kita mencintai kota kita ini dengan basa basi, harus lahir dari dalam jiwa. Agar kota ini bisa tumbuh menjadi kota yang menyimpan dan menjanjikan harapan di masa depan,” katanya.
Andi Harun juga merasa optimis tidak ada penyimpangan dalam kegiatan Probebaya ini.
“Saya percaya sekali, karena kegiatan ini sebagai ladang untuk beramal, maka tidak akan ada sedikitpun motivasi muncul untuk menyalahgunakan Probebaya. Saya percaya Pokmas kita, pendamping ketua-ketua RT kita, adalah tokoh-tokoh masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan dirasakan masyarakat tanpa ada penyalahgunaan. Dengan anggaran ini, apa bisa dipakai untuk menjadi kaya. Ayo kita arahkan program ini sebesar-besarnya manfaatnya untuk rakyat,” tegasnya.
Ia berpesan mulai saat ini hingga kedepannya siapapun pemimpinnya melalui program Probebaya ini, agar tidak pernah meninggalkan masyarakat dalam penggunaan APBD yang dipungut lahir dari masyarakat.
Adapun bantuan melalui program Probebaya yang diserahkan secara simbolis diantaranya mesin portable pemadam kebakaran, bibit ikan, oven tata boga, seragam olahraga dan bola, paket sembako, perlengkapan sekolah, paket makanan tambahan, tripod timbangan Posyandu, Log Sarang Madu, CCTV lingkungan, sertifikat pelatihan mengemudi, dan perlengkapan fardhu kifayah.(DON/KMF-SMR)