SAMARINDA.KOMINFONEWS - Strategi untuk mengendalikan inflasi terutama terhadap mulai merangkaknya harga jual beras di kota Samarinda, mulai besok, Selasa (14/2/2023) dilakukan operasi pasar murah di 59 kelurahan dimulai dengan diawali di kelurahan se kecamatan Samarinda Ulu.

Demikian terungkap dalam Rapat Pembahasan Teknis Pengendalian Inflasi kota Samarinda yang dipimpin Plt Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda Abdullah di ruang rapat Dinas Kominfo Samarinda, Senin (13/2/2023).

Abdullah menyebut ada sebanyak 120 ton yang akan didistribusikan ke 59 kelurahan, masing-masing kelurahan dijatah 2 ton, namun bagi yang warganya banyak akan mendapat jatah 3 ton bahkan jika sedikit ada pula kebagian 1 ton.

“Untuk tertibnya distribusi, operasi pasar yang dibawah koordinasi Dinas Perdagangan dan bekerjasama dengan Bulog ini, kita meminta dukungan TNI-Polri, termasuk juga kejaksaan agar tidak ada pungutan. Karena dari harga yang telah ditetapkan Rp 43 ribu per zak atau 5 kilogram tersebut sudah bersih termasuk ongkos angkutnya. Karena pemerintah kota Samarinda telah mensubsidi ongkos angkut Rp 30 juta, sehingga harganya tidak Rp 56-58 ribu harga pasaran. Jadi hanya Rp 8.600 per kilogram, sementara harga nasional Rp 9.600 per kilogramnya,” ucap Abdullah yang juga kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini.

Sementara Kabag Ekonomi Yuyum Puspitaningrum menyebutkan operasi pasar sudah bisa dimulai sejak Selasa 14 Februari diawali kelurahan di kecamatan Samarinda Ulu dengan jumlah 3.800 zak atau 19 ton untuk 8 kelurahan.

Kemudian Rabu 15 Februari di Samarinda Utara sebanyak 3.400 zak atau 17 ton, Kamis 16 Februari di kecamatan Sungai Kunjang (2.600 zak atau 13 ton), Jumat 17 Februari kecamatan Sambutan (1.400 zak atau 7 ton), Senin 20 Februari kecamatan Samarinda Kota(1.400 zak atau 7 ton) dan kecamatan Sungai Pinang (2.600 zak atau 13 ton), Selasa 21 Februari kecamatan Loajanan Ilir (200 zak atau 10 ton), Rabu 22 Februari kecamatan Palaran (2.000 zak atau 10 ton), Kamis 23 Februari kecamatan Samarinda Seberang (2.000 zak atau 10 ton) dan Jumat 24 Februari Samarinda Ilir (2.000 zak atau 10 ton).

Rapat ini dihadiri pula Inspektur Inspektorat Samarinda Mas Andi Suprianto, kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, Kasdim 0901/Samarinda Letkol Inf B.T Napitupulu, dan perwakilan dari OPD terkait.(DON/KMF-SMD)