19 Desember 2022
794
Mendagri Sebut Rapat Setiap Pekan, Jurus Ampuh Kendalikan Angka Inflasi

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali memimpin rapat koordinasi (Rakor) mingguan dalam pengendalian inflasi daerah, Senin (19/12/2022) pagi, secara daring.
Rakor yang diikuti hampir seluruh kepala daerah mulai dari Gubernur, Wali Kota hingga Bupati ini guna mendengarkan arahan dari Mendagri terkait mulai meningkatkannya angka inflasi jelang akhir tahun 2022.
Di lingkungan Pemkot Samarinda sendiri, Rakor tadi diikuti oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dadang Airlangga Nopandani di dampingi instansi terkait melalui ruang Command Center gedung Diskominfo Samarinda, komplek Balai Kota.
Dalah arahannya, Tito mengatakan, angka Inflasi nasional pada November 2022 yang telah mencapai 5,42% secara year on year (yoy) tak lepas kerja bersama yang baik dan koordinasi yang bagus antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Angka ini diluar perkiraan Bank Indonesia sebelumnya karena kita akhirnya mampu mengendalikan angka ini dari sebelumnya pada bulan Oktober yang tercatat 5,71%,”kata Tito mengawali sambutannya pagi itu.
Oleh itu sambung dia, pentingnya Rakor tadi dilakukan setiap pekan. Katena pola rapat tersebut menurut dia dianggap ampuh untuk mengendalikan angka inflasi masing daerah-daerah dengan memperkuat koordinas dan saling memberikan masukkan terhadap startegi dalam menghadapi kondisi komoditas pangan yang harganya mulai naik.
“Pola rapat inilah yang sama kita lakukan saat menghadapi pandemi Covid 19 dua tahun lalu hingga akhirnya pemerintah mampu menekan angka penyebaran virus tadi melalui trategi pengaturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali,”ungkapnya.
Kendati demikian, mantan Kapolri ini kembali mengingatkan untuk kepala daerah agar jangan lengah dalam menghadapi momen peringatan Natal dan Tahun Baru yang pasti akan mempengaruhi angka inflasi karena tingginya permintaan akan kebutuhan.
“Jadi pesan saya pemerintah daerah harus rutin melakukan monitoring terhadap peningkatan harga komoditas pangan untuk mengendalikan inflasi. Karena info dari Badan Pusat Statistik harga Cabai Merah dan Ayam Ras sudah mulai naik, sedangkan harga Bawang Merah,Daging Sapi dan Kedelai mulai menurun,”sebutnya. (CHA/KMF-SMD)