21 November 2022
3415
Luncurkan E-Warong, Cara Pemkot Entaskan Kemiskinan di Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS-E Warong KUBE memperluas jangkauannya di kota Samarinda. Peluncurannya pun dilakukan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, Senin (21/11/2022) pagi, yang dipusatkan di jalan Perniagaan, Gang Rahmat, Kelurahan Dadi Mulya.
Kini ada sebanyak 27 unit E Warong Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini yang disebar di 10 Kecamatan. Launchingnya pagi tadi juga dilakukan bersamaan dengan penyaluran kartu ATM berupa bantuan Sosial tunai untuk keluarga penerimaan manfaat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda, Isfihani mengatakan 27 unit E Warong KUBE yang dilaunching tadi merupakan tempat usaha berbentuk kontainer yang di dalamnya ada etalase diisi dengan berbagai sembako sebagai modal awal untuk menjalankan usaha tersebut.
“Program ini merupakan tindak lanjut dari Kementerian Sosial RI dalam menjalankan usaha produktif bagi warga penerima manfaat yang nantinya 1 unit Warong akan dikelola 10 orang,” ungkapnya.
Selain dalam kesempatan yang sama, sambung dia Pemkot Samarinda juga telah menyalurkan dana sebesar Rp 18 miliar sebagai bantuan sosial bagi 43 ribu warga penerima manfaat berupa kartu ATM elektronik yang dikeluarkan oleh bank Kaltimtara.
“Inti dari semua program ini adalah Pemkot ingin menjadi trigger dalam meningkatakan daya beli belanja warga dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat. selain program ini merupakan juga reaksi cepat pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Andi Harun dalam arahannya mengatakan kalau program-program yang dijalankan tadi merupakan dari sekian banyak cara dalam meningkatkan kesejahteraan warga. Sehingga menurut dia apabila konsisten dan terprogram dengan baik dalam menjalankannya, maka tak mustahil jika kedepan sudah sangat sulit menemukan warga miskin di Kota Tepian.
“Harapan saya, dari 27 unit E Warong KUBE ini bisa menjadi embrio munculnya inisiatif baru terhadap lahirnya wirausahawan yang bisa menghidupkan perekonomian di Kota Samarinda, karena gerakan ini bisa memberikan iklim ekonomi yang positif," tuturnya.
Begitu pun dengan kartu penyaluran bantuan sosial yang diserahkan secara simbolis pagi itu, Wali Kota menginginkan bisa menjadi efek domino dalam mempercepat daya serap penyaluran bantuan dan subsidi dari pemerintah yang mana kartu tadi bisa dijadikan sebagai sarana transaksi belanja di E Warong tersebut.
Karena dari dana Rp 18 miliar yang merupakan bantuan sosial ini, ia jelaskan diambil dari dana transfer umum sebesar Rp 12 miliar dan Rp 6,831 miliar dari dana Isentif daerah.
“Semua dana ini disalurkan kepada penerima bantuan dengan berbagai kategori, diantaranya Penyandang disabilitas, Wanita sosial rawan ekonomi, Masyarakat kurang mampu, Ojek Online, Supir angkot, Buruh terkena PHK dan Kelompok nelayan serta pembudidaya daya benih ikan,” urainya.
Dan bantuan tersebut ada juga yang disalurkan dalam bentuk dana tunai dan alat bantu bagi penyandang disabilitas. Ia berharap program ini tadi bisa menjadi edukasi kepada masyarakat agar bantuan tersebut betul-betul digunakan sesuai dengan penanganan inflasi kebutuhan pangan dan pengaksesan terhadap bantuan sosial pemerintah.
"Semoga langkah ini sebagai upaya dalam peningkatan ketahanan pangan kepada keluarga penerima manfaat dalam menunggalangi angka kemiskinan di kota Samarinda,” ungkapnya. (CHA/KMF-SMR)