15 Desember 2022
1220
Launching SSK di SDN 013 Lempake, Andi Harun Berikan “Bonus” Atas Penghargaan Adiwiyata Nasional

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun memberikan apresiasi luar biasa terhadap SDN 013 Samarinda Utara di jalan Sukorejo kelurahan Lempake RT 43 atas prestasi penghargaan Adiwiyata Nasional yang dirain tahun 2022 ini.
“Selamat kepada SDN 013 Samarinda Utara yang telah mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional. Hari ini silahkan ibu kepala sekolah buat usulan permintaan apa saja, dan besok serahkan ke kepala Dinas Pendidikan, nanti saya setujui dan dikerjakan di tahun 2023. Ini sebagai apresiasi saya terhadap prestasi sekolah ini,” ucap Andi Harun dalam sambutannya pada kegiatan Launching Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Gelar Karya Guru/Siswa dan Pengumuman Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional SDN 013 Kecamatan Samarinda Utara, Kamis (15/12/2022).
Atas prestasi ini, Andi Harun berharap ini bisa menginspirasi semua sekolah yang ada di kota Samarinda. “Komitmen menjaga kebersihan, ada literasi kependudukan, serta lingkungan hidup. Semuanya menjadi terkolaborasi sehingga menghasilkan sekolah yang unggul. Pada akhirnya berdampak pada pembentukan karakter siswa didik kita. Menjadi siswa yang memiliki budaya berkelanjutan. Peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap kebersihan, memahami arti dimensi kependudukan serta menjadikan lingkungan menjadi satu kesatuan dari program edukasi,” katanya.
Terkait program SSK, Andi Harun mengharapkan agar benar-benar memberi pemahaman kepada siswa didik sehingga dapat memupuk dan menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang kondisi kependudukan, khususnya di daerah tempat mereka tinggal.
Karena lanjutnya sebagaimana diketahui, SSK ini bentuk upaya menekan permasalahan kependuduk. Menurutnya, minimnya informasi yang didapat generasi muda akan masalah kependudukan, kesehatan reproduksi dan generasi berencana menyebabkan tingginya angka pernikahan dini yang akan berdampak buruk bagi generasi muda.
“Disinilah pentingnya agar mereka diberi pemahaman. Agar program ini bisa saling berkolaborasi, menyamakan persepsi dan meningkatkan komitmen bersama demi menyiapkan sumber daya manusia yang relijius,unggul dan berbudaya,” katanya.
Sebelumnya kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Dr Asli Nuryadin menyampaikan di Kaltim, kota Samarinda satu-satunya pemerintah daerah yang memiliki SSK dan Madrasah Siaga Kependudukan terbanyak, yaitu 268 sekolah sejak tahun 2021.
“Bahkan terbanyak di Indonesia, sehingga di tahun 2021 lalu, Dinas Pendidikan mendapat penghargaan sebagai Dinas terbaik 1 nasional sebagai pengelola SSK dari kepala BKKBN pusat,” beber Asli.
Dikatakan Asli, dengan melaunching sebagai SSK, maka SDN 013 akan mengintegrasikan isu-isu pendidikan kependudukan di dalam mata pelajaran, sekaligus meningkatkan pemahaman siswa terhadap kesehatan reproduksi remaja, mendukung penurunan angka stunting, mengedukasi siswa menjadi generasi berencana dan menghindari pernikahan dini, bullying dan anti narkoba.
Terkait Adiwiyata yang diperoleh SDN 013 Samarinda Utara di tahun 2022, Asli menyebutkan diperoleh melalui proses panjang dan berjenjang. Diawali dengan menjadi sekolah Adiwiyata tingkat kota di tahun 2020, kemudian lolos menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Kaltim di tahun 2021.
Akhirnya, sebut Asli tahun 2022 SDN 013 Samarinda Utara ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional bersama SDIT Ar Rajwa dan SDN 012 Samarinda Kota.
Kegiatan ini dihadiri pula Ketua Komisi IV DPRD Samarinda dr Sri Puji Astuti, anggota Komisi IV DPRD Samarinda Maswedi dan Joko, Anggota Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) kota Samarinda Abdul Jami, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda Nurrahmani, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Deasy Evriyani, dan Camat Samarinda Utara Syamsu Alam.(DON/KMF-SMR)