TOP NEWS

Top

Buka Rakor Optimalisasi Layanan Digital, Wali Kota Sentil Portal OPD yang Belum Update

Buka Rakor Optimalisasi Layanan Digital, Wali Kota Sentil Portal OPD yang Belum Update

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota  Samarinda, Dr H Andi Harun mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) agar bisa aktif mengoptimalkan peran website dan media sosial (medsos) di setiap instasi dalam mendukung penyebaran informasi terkait program pemerintah. Hal ini disampaikan Wali Kota saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) optimalisasi  layanan digital informasi publik Pemkot Samarinda, di Gedung Balai Kota, Senin (21/3/2022) sore. 

Dalam Rakor tersebut, Wali Kota juga menyoroti portal informasi milik OPD yang mayoritas hampir tidak update dan tidak informatif dalam menyampaikan siaran berita.

 “Saya harap Rakor hari ini ibaratnya masih semifinal. Jadi catatan bagi OPD yang portalnya masih belum update dalam penyebaran informasi, saya minta mulai Senin (28/3/2022) depan sudah diperbaiki,” pesan Wali Kota.

Alasannya sambung dia, karena di pemerintahannya saat ini sudah eranya keterbukaan informasi, sehingga cara efektif dalam menyampaikan siaran berkualitas di era digital seperti saat sekarang adalah dengan memanfaatkan platform portal media informasi dan medsos yang banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Apalagi kata Andi Harun, banyak informasi program di OPD hingga ke level kelurahan sangat menarik untuk dikonsumsi publik, tapi sayangnya tidak terpublikasi dengan baik. Sehingga keberadaan portal dan medsos sebagai alat untuk penyebarannya sangat penting di sini. 


“Jadi kalau OPD dan kelurahan punya admin yang bisa diandalkan, maka isi berita informasi yang akan terintegrasi dengan portal samarindakota.go.id tidak selalu dominan dengan kegiatan Wali Kota dan Wawali (Wakil Wali Kota, Red). Kalau bisa porsinya dikurangi, jadi publikasi nanti lebih cenderung kegiatan bapak dan ibu di instansi, biar berimbang,” ungkapnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim dua periode ini juga memahami jika tidak semua kepala OPD serta lurah dan camat yang mengerti dalam memanfaatkan medsos. Tapi setidaknya untuk tupoksi masalah ini, ia menyarankan agar melimpahkan kepada pegawai yang bisa dijadikan admin pengelola.

“Kalau kelemahan sekarang belum tersedianya secara optimal untuk tenaga yang bisa bekerja khusus dalam bidang ini, saya minta Kepala Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika, Red) agar merumuskannya lalu memetakan dengan OPD supaya bisa memproyeksikan pegawai honornya untuk menangani dengan dilatih terlebih dahulu. Bahkan saya pribadi siap untuk men-support dalam memuluskan program latihan tadi. Tujuannya agar tenaga PTT (Pegawai Tidak Tetap, Red) kita terlatih dan terdidik sebagai admin yang bisa diandalkan dalam mengelola medsos nanti,” ucap Wali Kota.

Sebelumnya, dalam rakor ini, Kepala Diskominfo Samarinda, Dr Aji Syarif HIdayartullah berkesempatan menjelaskan jika Pemkot saat ini juga tengah mematangkan aplikasi Samarinda Santer alias Satu Aplikasi Terintegrasi sebelum dibuka untuk publik. Di mana dalam aplikasi itu, ada salah satu fitur yang bisa mengakomodir aspirasi warga Kota Tepian terkait masalah infrastruktur di lingkungannya yang bisa langsung direspon oleh OPD yang bersangkutan.

“Jadi kalau ada aspirasi warga seperti jalan rusak yang perlu perhatian pemerintah, tidak perlu lagi mencurahkannya lewat akun Facebook Busam, melainkan bisa langsung lewat aplikasi ini dan akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait,” tuturnya. (CHA/HER/KMF-SMD)