TOP NEWS

Top

Bersama FKIP Unmul, Wawali Bahas Program Peningkatan Kualitas Guru Bahasa Inggris

Bersama FKIP Unmul, Wawali Bahas Program Peningkatan Kualitas Guru Bahasa Inggris

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Selain persoalan infrastruktur, pendidikan juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda Dr H Rusmadi. Termasuk upaya peningkatan kualitas guru bahasa Inggris oleh Universitas Mulawarman mendapat sambutan luar biasa.

Hal ini terungkap saat Wawali Samarinda menerima audiensi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul) di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Samarinda, Balaikota, Senin (4/4/2022).

Dekan FKIP Unmul Muh Amir Masruhim didampingi Wakil Dekan 2 FKIP Sunardi menyampaikan akan melakukan kerja sama dengan Universitas of Adelaide Australia. Kerja sama tersebut sebelumnya sudah dilakukan sejak tahun 2010 bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dengan tujuan meningkatkan kualitas Guru Bahasa Inggris melalui program Split Site Master Dual Degree.

Program ini lanjutnya, dimana bagi para calon mahasiswa yang lulus seleksi akan menjalani perkuliahan selama 1 tahun di Unmul, kemudian akan diseleksi kembali menjadi 10 orang dan melanjutkan perkuliahan di Universitas of Adelaide, Australia selama 1 tahun berikutnya dan saat ini sudah ada 9 mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan dan dibiayai penuh oleh Pemerintah Australia.

Sunardi menambahkan pada tahun ini pihaknya mencoba melebarkan ke program studi manajemen pendidikan, karena menurutnya manajemen pendidikan memiliki potensi yang cukup luas terutama untuk guru – guru dan calon kepala sekolah karena pesertanya bisa dari guru sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.


“Tahun ini kita akan mengirimkan semacam letter of interest (LoI), namun LoI ini harus dikirim oleh mitra Unmul di daerah, salah satu mitra kita adalah Pemerintah Kota Samarinda dan juga Pemerintah Provinsi. Jadi syarat untuk mendapatkan beasiswa tahun kedua penuh dari Pemerintah Australia itu adalah bahwa di Pemerintah lokal atau mitra Unmul ada yang bersedia membiayai tahun pertamanya selama perkuliahan di Unmul, jadi hanya kuliah di Unmul saja yang perlu dibayarkan Pemerintah Kota, untuk di Australia nanti sepenuhnya menjadi tanggungan Pemerintah Australia,” ujar Sunardi.

Secara keseluruhan Wawali menilai apa yang telah disampaikan Dekan beserta rombongan juga akan segera disampaikan kembali kepada Wali Kota Samarinda. 

Menurut Rusmadi, Wali Kota akan merespon dengan baik.

“Karena dunia pendidikan ini tidak ada akhirnya. Jadi kita harus terus meningkatkan diri dan kedepan adanya issu Ibu Kota Negara (IKN) nanti bukan saja Balikpapan kemudian sekolah – sekolah di IKN tetapi Samarinda ini ikut menjadi perhatian untuk para pendatang atau petinggi Republik ini mencari sekolah – sekolah yang baik, kalau dari sekarang kita persiapkan saya kira ini sangat bagus sekali,” tutup Rusmadi.

Hadir pula pada audiensi tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Dr Asli Nuryadin, Kepala PLKPI FKIP Maria Teodora Ping dan Staf Administasi S2 Manajemen Pendidikan Unmul Suharyatun. (FER/DON/KMF-SMD)