SAMARINDA.KOMINFONEWS – Setelah menanti cukup panjang, akhirnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kalhol kapasitas 250 liter/detik yang terletak di Jalan Ampera Simpang Pasir Palaran (Bawah Jembatan Achmad Amins, red) yang dibangun Kementerian PUPR melalui kolaborasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV telah diserahkan ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana kota Samarinda untuk dikelola dalam hal memberikan layanan air bersih kepada warga.

Penyerahan paket pekerjaan IPA Kalhol ditandai dengan penandatangan dokumen serah terima yang ditandatangani Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, Direktur Utama Perumdam Nor Wahid Hasyim, mewakili kepala BPPW Kaltim Kasatker C Aji Nusanto, mewakili kepala BWS Kalimantan IV Kasi Pelaksanaan Marthen Duma di area IPA Kalhol, Rabu (21/9/2022). 

“Terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui dua balainya (BPPW Kaltim dan BWS Kalimantan IV) karena telah mengupayakan pembangunan IPA Kalhol yang sangat kami harapkan dalam melayani warga kecamatan Palaran dan sebagian Samarinda Seberang,” ucap Andi Harun dalam sambutannya.

Tak cukup disini, lanjut Andi Harun kedepannya agar terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Samarinda termasuk ‘PR’ yang masih tersisa di IPA Kalhol, yakni Penghijauan dan otomatisasi sistem di tahun 2023 bisa terjawab.

Andi juga meminta Perumdam Tirta Kencana segera gerak cepat, menciptakan program sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan air bersih secara kontinyu, bagi warga di daerah Seberang, khususnya di seputaran simpang pasir (stadion palaran) dan jalan H.M Rifadin. 

Selain itu lanjutnya Perumdam  harus melakukan upaya berbenah, yang dimulai dari pembenahan intake-intake pengolahan air, pembenahan jaringan perpipaan, hingga ke hal-hal teknis l yang berkaitan dengan keluhan para pelanggan. 

“Saya menargetkan ke depan Perumdam Tirta kencana mampu mengembangkan jaringan distribusi lebih banyak ke wilayah Kecamatan Palaran hingga Bukuan,” pintanya. 

Andi Harun menegaskan Pemkot saat ini sedang berlari mendorong Samarinda menjadi bagian dari episentrum perekonomian Indonesia di wilayah Indonesia bagian tengah. “Saya ingin roda pemerintahan, perekonomian dan pelayanan publik dapat berjalan optimal, infrastruktur terbangun dengan mantap dan modern, sehingga mampu menjadi amunisi yang signifikan dalam mengawal Samarinda menuju Kota Pusat Peradaban,” pungkasnya.

Nor Wahid sendiri mengatakan sebelum serah terima ini terlebih dahulu dilakukan kegiatan uji coba yang digelar tim Perumdam bersama penanggung jawab proyek dan kontraktor pelaksana.

Ditambahkan Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Samarinda Ali Rachman AS saat ini air sudah didistribusikan sementara sekitar 170 liter/detik  ke wilayah kelurahan Simpang Pasir hingga ke Stadion Utama Palaran, yang sebelumnya mendapat pasokan air bersih dari IPA Gunung Lipan. “Setelah Gunung Lipan tidak mengaliri di dua wilayah ini lagi, layanan air bersih dari Gunung Lipan bisa dimaksimalkan untuk wilayah kecamatan Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir hingga Sungai Kunjang lewat jaringan di Jembatan Mahakam. Beberapa perumahan di Loa Janan Ilir yang sebelumnya tidak lancar alirannya, dipastikan lancar 24 jam,” ungkap Ali.

Bahkan lanjut Ali, saat ini sudah menerima pasang baru dimana di 2023 dilakukan pemasangan jaringan dengan target menjangkau 10 ribu SR. “Tadi juga disampaikan dari BPPW Kaltim menargetkan pemasangan jaringan untuk 10 ribu SR,” beber Ali.

Hadir pula dalam kesempatan itu Sekda Kota Samarinda Ir H Hero Mardanus Satyawan MT, Plt Asisten II Syam Syaimun, Kepala Bappedalitbang Ananta Fathurazzi, kepala Dinas PUPR Samarinda Desy Damayanti Fauzi, Direktur Umum Perumdam Yusfi Noor, Tenaga Ahli Perumdam Tirta Kencana Amir Husein, dan Anggota Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kencana Hargono serta Anggota DPRD Samarinda Muhammad Rudi.(DON/KMF-SMR)