TOP NEWS

Top

Adakan Kajian Evaluasi Implementasi Smart City, Asisten II Berharap Bisa Selaras Dengan Standar IKN

Adakan Kajian Evaluasi Implementasi Smart City, Asisten II Berharap Bisa Selaras Dengan Standar IKN

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Kota Samarinda tidak terlepas dari teknologi. Sebagai penyelenggara pemerintahan di wilayah perkotaan, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur ini pun memiliki memiliki tugas tugas utama memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, efektif, dan efisien serta dapat menjamin keselamatan warga dengan kehidupan yang berkualitas.

Konsep Smart City ini merupakan upaya inovatif yang ditujukan dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan guna meningkatkan efisiensi pelayanan. Smart City bukan hanya tentang teknologi, namun juga cara bekerja dan penyelesaian masalah yang cerdas, inovatif, dan kreatif dalam mencari solusi permasalahan kota. Tetapi dengan Teknologi informatika juga memungkinkan para pejabat di kota untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan infrastruktur kota, serta memantau apa yang terjadi di kota, bagaimana kota berkembang, dan bagaimana menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.

Pemerintah Kota Samarinda pun terus menerus berusaha untuk memberikan pelayanan dengan fasilitas yang mengikuti perkembangan teknologi, khususnya dalam antisipasi kota Samarinda sebagai penyangga Ibukota Negara Baru (IKN), yang diarahkan pada terwujudnya kota dengan fasilitas

Dalam Acara Kajian Evaluasi Implementasi Smart City Samarinda Sebagai Kota Penyangga IKN yang diadakan di Ballroom Hotel Grand Sawit, Pada Hari Senin (28/11/2022) pagi tersebut Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun yang diwakili oleh PLT Asisten II, Sam Syaimun mengatakan bahwa  program smart city sesuai dengan 10 program prioritas Wali Kota yaitu Smart City Plus. Dengan mengintegrasikan layanan publik kedalam satu Super App, dan muaranya ialah memandirikan Program Smart City agar tidak bergantung pada APBD.

"Kota Samarinda merupakan salah satu Kota Penyangga IKN yang harapannya ke depan dengan menjadi smart city dapat memperkuat Kota Samarinda sebagai Kota Penyangga dalam mendukung fungsi IKN. Maka dari itu Pemerintah Kota Samarinda memandang perlu untuk melakukan kajian evaluasi implementasi smart city Samarinda yang telah dilakukan selama ini. Juga untuk menentukan strategi percepatan smart city Samarinda. Melalui Bappedalitbang yang bekerja sama dengan dua institusi yaitu Puslatbang KDOD LAN dan STMIK WICIDA Samarinda". Ucap Sam Syaimun.

Plt Asisten II tersebut pun berharap dengan pendekatan evaluasi ini Kota Samarinda sebagai penyangga IKN dapat mencapai atau selaras dengan level smart city yang diusung oleh IKN. Selain itu juga untuk memberikan gambaran bahwa Samarinda walaupun telah mendapat penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) pada 17 November 2022 tidak boleh berpuas diri, harus selalu mau berbenah memperbaiki diri ke arah yang lebih maju. (THR KMF-SMR)