SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun memberikan apresiasi atas sejumlah prestasi gemilang yang diraih Ikatan Pencak Sikat Indonesia (IPSI) Kota Samarinda selama ini. Termasuk prestasi emas yang diraih Iqbal Chandra Pratama pada Asian Games 2018 lalu. Bahkan prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan dirinya sendiri, tetapi juga bagi segenap warga Kota Samarinda.

“Tapi tidak hanya berhenti di situ saja. Langkah selanjutnya, bagaimana agar Pencak Silat Samarinda melalui IPSI dapat membuat Iqbal-Iqbal lainnya, sehingga prestasi terus dapat kita pertahankan,” ungkap Andi Harun mengawali sambutannya.

IPSI Kota Samarinda lanjut dia, sudah memiliki venue atau lokasi latihan yang representatif bersama dengan IPSI Kaltim. Karena itu, dirinya berani memberikan tantangan kepada seluruh pengurus IPSI untuk menciptakan iklim pembinaan yang baik, berjenjang, serta harus bisa meneruskan tradisi emas di Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat sampai tahun 2025 mendatang.

“Kalau kita kompak di tengah situasi yang sangat terbatas sekalipun, insyaallah kegiatan-kegiatan olahraga termasuk IPSI akan terus bisa kita pastikan dapat berjalan dengan baik,” ucap Andi Harun.

“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Samarinda, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus baru IPSI Kota Samarinda masa bakti 2021-2025. Sebagai pengurus, saudara-saudara harus dapat mendorong agar organisasi ini mampu mencapai tujuan yang diharapkan. IPSI harus menjadi wadah dalam membangun kesatuan dan persatuan tidak hanya bagi seluruh perguruan silat, tapi bagi seluruh masyarakat Kota Samarinda,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua IPSI Kota Samarinda Muslimin beserta jajaran pengurus IPSI Kota Samarinda dilantik Ketua Umum IPSI Kaltim Syaharie Jaang di GOR Segiri Samarinda, Minggu (16/1/2022) malam. Muslimin melaporkan, kurang lebih 1.000 pendekar dari 20 perguruan Pencak Silat Kota Samarinda turut memadati gedung tersebut.

“Pencak Silat merupakan budaya olahraga Indonesia yang tentu saja harus sangat kita perhatikan. Apalagi prestasi olahraga ini bukan saja berprestasi di tingkat daerah, tetapi sudah berprestasi di PON (Pekan Olahraga Nasional, Red) Papua beberapa waktu lalu,” ucap Muslimin.

Ketika mengikuti kegiatan PON di Papua sambung Muslimin, Pencak Silat Kota Samarinda berhasil meraih 5 medali yakni 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Dengan raihan itu, dia yakin bisa meraih juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) mendatang.

Pada kegiatan pelantikan itu juga berlangsung penyerahan tali asih atlet PON XX Papua yang berasal dari Kota Samarinda. Di antaranya medali Emas untuk Iqbal Chandra Pratama dan Hendra Wakhyu Hidayat, medali Perak untuk Siti Nurdjubaedah, serta medali Perunggu untuk Riduan Hakim dan Dinda Nuradha. (FER/HER/KMF-SMD)