TOP NEWS

Top

Hadiri Workshop Membuat Novel, Wawali Yakin Membaca Dapat Membangun Peradaban Bangsa

Hadiri Workshop Membuat Novel, Wawali Yakin Membaca Dapat Membangun Peradaban Bangsa

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang bersifat produktif. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, seseorang harus banyak membaca. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Samarinda bekerjasama dengan Dispersip Provinsi Kaltim, GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) Kaltim dan GPMB Kota Samarinda menggelar kegiatan Workshop Kiat Praktis Membuat Novel dalam rangkaian acara Library Tour Kaltim di Kantor Dispersip Kota Samarinda, Senin (20/6/2022).

Kegiatan yang dihadiri Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda Dr H Rusmadi ini juga menghadirkan seorang Penulis yang sudah menghasilkan banyak karya dan dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia, Herry Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan nama Gol A Gong dan juga sastrawan sekaligus Ketua GPMB Kaltim Syafruddin Pernyata.

Dihadapan para peserta workshop, Rusmadi mengatakan membaca merupakan modal bahkan prasyarat majunya sebuah bangsa. Ia berharap semangat dari Gol A Gong dan Syafruddin Pernyata dapat terus memberikan motivasi kepada semua peserta. Menurutnya untuk bisa menulis sesuatu dan menghasilkan tulisan yang baik dan bermanfaat harus dimulai dengan rajin membaca.


“Dengan membaca, saya meyakini akan membangun peradaban bangsa dan dunia ini. Terima kasih mas Gol A Gong dan bang Syafruddin Pernyata, semoga spiritnya terus memberikan motivasi kepada kita semua.  Sore hari nanti saya akan coba  memulai menulis dengan kiat-kiat yang sudah disampaikan mas Gol A Gong. Terutama penggiat literasi mulai hari ini mari kita bersemangat. Tiada hari tanpa membaca. Dari membaca apa saja bahkan membaca kehidupan. Seperti ujar bang Syafruddin bahwa madrasah (pelajaran) realitas kehidupan sebenarnya ya keseharian kita ini. Oleh karena itu manfaatkan kehidupan kita sehari-hari ini menulis atau dituangkan kedalam tulisan dan semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” tutur Rusmadi.

Tidak hanya workshop kiat praktis membuat novel, acara ini juga dikemas dengan kegiatan lainnya seperti kegiatan membacakan buku dan mewarnai dan menulis Cerpen (Cerita Pendek) yang diikuti puluhan pelajar mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). (FER/ASYA/KMF-SMR)