TOP NEWS

Top

BPBD Perkuat Kelembagaan Kebencanaan, Gelar Rakor hingga Komitmen Pentahelix

BPBD Perkuat Kelembagaan Kebencanaan, Gelar Rakor hingga Komitmen Pentahelix

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Samarinda melakukan penguatan kelembagaan penanggulangan kebencanaan dan kesiapsiagaan dengan melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan menghadapi bencana dan penandatangan komitmen dukungan Pentahelix (Pemerintah, Lembaga Usaha, Media, Akademisi, Masyarakat) dalam pencegahan dan penanganan bencana kota Samarinda.

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda selaku kepala BPBD Ex-Officio H Hero Mardanus Satyawan ini dilaksanakan di halaman kantor BPBD kota Samarinda Jalan Sentosa Dalam, Selasa (4/10/2022).

“Melalui kegiatan ini sebagai wadah saling berbagi pengalaman dalam rangka menyiapkan langkah-langkah strategis guna memperkuat kapasitas kesiapsiagaan di kota Samarinda,” ucap Hero dalam sambutannya.

Menurutnya, sudah menjadi komitmen Pemkot Samarinda, khususnya BPBD bahwa untuk penguatan daerah dalam penanggulangan bencana perlu dukungan yang kuat, sehingga daerah lebih siap dan lebih siaga menghadapi darurat bencana.


Ia menyebutkan bahwa penguatan kelembagaan merupakan rencana terintegrasi yang berisi upaya-upaya yang akan dilakukan pemerintah daerah serta masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya.

“Penguatan kelembagaan ini lebih merupakan suatu komitmen bersama yang harus dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana ancaman bencana yang sewaktu waktu bisa terjadi,” tegas mantan kepala Dinas PUPR kota Samarinda ini.

Lantas Hero menyampaikan bahwa seperti diketahui bersama penanggulangan bencana merupakan orkestrasi yang melibatkan berbagai pihak dengan istilah Pentahelix terdiri dari Pemerintah, Lembaga Usaha, Media, Akademisi, dan Masyarakat.

“Dengan kata lain, pelaksanaan penanggulangan bencana tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus melibatkan seluruh pelaku yang ada secara harmonis dan sinergis bekerjasama dalam suatu sistem perencanaan penanggulangan bencana yang matang,” terangnya.


Sebelumnya kepala Pelaksana BPBD kota Samarinda Suwarso menyampaikan program kesiapsiagaan yang sudah dilaksanakan antara lain Destana, Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB), EWS, Rambu dan Papan Informasi Bencana, Penguatan Kelembagaan dan lainnya.

“Mulai kemaren kita melaksanakan edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana di 5 sekolah. Berbagai program yang kita lakukan ini dengan harapan mampu meraih indeks ketahanan bencana yang lebih tinggi,” harapnya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Suwarso menyampaikan jajaran BPBD kota Samarinda mengusung slogan Mahkota Kencana akronim dari Masyarakat Kota Samarinda Tangguh Bencana.

Adapun dalam penandatangan Komitmen Pentahelix dilakukan oleh OPD teknis dan terkait serta semua kecamatan dan kelurahan se kota Samarinda disaksikan Sekda Kota Samarinda.(DON/KMF-SMR)