SAMARINDA.KOMINFONEWS-Setelah Aksi penghijauan sempadan Sungai Karang Mumus (SKM) yang pernah dilakukan pada bulan Januari lalu untuk segmen 1 di area dekat GOR 27 September Unmul hingga Jalan Gelatik dengan panjang 1.400 meter, kini PT Pertamina direncanakan akan melakukan hal yang sama pada segmen 7.

Niatan ini diutarakan langsung pihak Pertamina ketika bertemu Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi, Senin (29/8/2022) siang di Balai Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Samarinda Nurrahmani, mengatakan niatan PT Pertamina ini untuk ikut aksi dalam penghijauan di SKM berdasarkan permohonan yang pernah ia ajukan ke anak perusahaan BUMN tersebut. Dimana harapannya bisa ikut menanam dan juga melakukan pemeliharaan tanaman yang ada di sepanjang SKM.

“Alhamdulillah proposal yang kami ajukan ini ternyata mendapat respon positif dari Pertamina yang nantinya akan kita tindak lanjuti  melalui kesepakatan kerjasama bersama Pemkot,” ungkapnya.

Yama (begitu Nurrahmani disapa,red), menambahkan dari total 8 segmen yang ada di SKM, kini segmen 1 sudah ditanami  sekitar 100 lebih pohon sejak awal tahun tadi.  Dimana untuk pemeliharaannya dihibahkan kepada Dinas Pertanian.

Sementara, Erik Imam Kasmianto selaku Manager Fuel Terminal PT Pertamina mengatakan jika pihaknya akan ambil bagian dalam penanaman pohon di SKM nanti. Untuk posisinya sendiri tambah dia akan fokus pada  segmen 7 di sepanjang 2.450 meter. Untuk memuluskan aksinya ini, PT Pertamina jelas dia telah merangkul mahasiswa Politenik Negeri (Polnes) dalam proses penanaman nanti.

“Target kami bulan September sudah bergerak melakukan penanaman pohon  di segmen 7 dari jembatan griya mukti hingga jembatan lempake. Walaupun pelan-pelan semoga bisa bertahap dan berlanjut hingga ke segmen berikutnya,” harapnya.

Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi sendiri mengapresiasikan langkah Pertamina yang telah peduli terhadap penghijauan di SKM. Dan dianggap bersinergi dengan niatan Pemkot yang menginginkan Samarinda bersih, sehat dan hijau hingga dapat memberikan kenyamanan untuk warganya.

“Atas nama Pemerintah saya berterima kasih kepada teman-teman Pertamina yang memiliki kepedulian terhadap aksi ini. Karena kota kita rentan banjir, jadi Pemkot sangat serius untuk menanami pohon dipinggir sungai karena ingin memastikan bantaran sungai karang mumus dan sekitarnya sebagai ruang terbuka hijau,” kata Wawali.

Kenapa harus dengan menanam pohon, karena jelas dia,pemerintah pada intinya menginginkan ada yang tumbuh secara  natural di tepi SKM dan tidak selalu harus di turap. Jadi menurutnya tetap ada yang dipertahankan secara natural untuk menjadi  ekosistem yang tumbuh di sungai secara alami.

“Semoga ditambah niatan Pertamina untuk membantu penghijauan di SKM tadi tidak separo-separo dan tetap konsisten. Karena kalau kita memberikan jeda yang cukup panjang untuk melakukan aksi ini takutnya warga bisa saja memanfaatkan moment untuk mendirikan bangunan kembali,” pesan Wawali. (CHA/KMF-SMR)