07 September 2022
2820
Wali Kota Andi Harun Dukung Program Pertukaran Pelajar AFS, Janji Biayai Satu Peserta
SAMARINDA.KOMINFONEWS - Sejalan dengan telah lolosnya kota Samarinda sebagai Members Kota-Kota besar, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun mendukung program pertukaran pelajar gagasan American Field Service (AFS) Yayasan Bina Antarbudaya, bahkan menjanjikan membiayai satu orang peserta yang lolos seleksi di chapter Samarinda.
“Saya akan ikut serta mensupport, minimal satu orang dulu. Dengan syarat kemampuan ekonominya kurang, kita akan membantu pembiayaanya. Jangan sampai ketika sudah lolos dan anak itu memang benar-benar potensi tapi karena tidak ada biaya, akhirnya gagal. Kita akan support minimal satu orang dulu,” ungkap Andi Harun saat menerima kunjungan Yayasan Bina Antarbudaya didampingi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda Dr Asli Nuryadin, Selasa (6/9/2022).
Selain ini, wali kota juga menyambut positif kehadiran Maria pelajar dari Polandia yang akan melaksanakan program bina antarbudaya di kota Samarinda selama 3 bulan.
“Nanti Maria akan kita libatkan pada kegiatan kebudayaan yang masuk di agenda protokol Pemkot. Kita akan ajak Maria dan sebelumnya terlebih dahulu akan dihubungi staf kami dari protokol,” ucap Andi Harun semangat.
Ketua Harian Yayasan Bina Antarbudaya Chapter Samarinda Desy Rusmawaty menjelaskan misi Bina Antarbudaya adalah menciptakan pemimpin masa depan yang memiliki pribadi berkualitas, berprestasi, memiliki visi, empati sosial dan nasionalisme serta berwawasan internasional.
“Melalui berbagai program yang diselenggarakan, diharapkan dapat terjalin pemahaman dan persahabatan sehingga tercipta dunia yang lebih damai dan adil. Mereka inilah agen perdamaian dunia,” ucap Desy alumni program AFS Australia tahun 97/98.
Desy mengaku sedih terhadap peserta yang tahun lalu telah lolos seleksi namun tidak ada biaya sehingga gagal mengikuti program.
“Kita sudah mengajukan permohonan melalui anggota DPR RI, kemudian ke perusahaan-perusahaan, karena alasan Covid-19 tidak mendapatkan bantuan. Padahal anak itu sangat potensial,” tutur Dosen Unmu ini.
Menurut Desy ketika mengirim anak mengikuti program AFS ini sama halnya dengan investasi pembangunan di masa depan.
“Biaya yang diperlukan untuk program AFS yang satu tahun ini berkisar Rp 200-250 juta,” bebernya.
Sementara ditambahkan Koordinator Public Relations Yayasan Bina Antarbudaya Samarinda Nabila Nandini mengatakan Samarinda sebagai salah satu chapter tertua di Kalimantan telah melakukan seleksi dan mengirimkan pelajar asal Kaltim ke luar negeri sejak tahun 1982.
“Bina Antarbudaya Samarinda adalah mitra strategis dari berbagai pihak yang memiliki visi untuk memajukan pendidikan dan pembangunan SDM di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Organisasi kami dijalankan para relawan yang merupakan alumni dan relawan non alumni program yang berkomitmen tinggi dan ingin memotivasi generasi muda untuk dapat bersekolah ke luar negeri hingga memiliki pengalaman internasional,” ucap Nabila AFS Belgium tahun 2010/2011.
Nabila menyebutkan tahun ini kembali melaksanakan seleksi pertukaran pelajar untuk dua program utama yaitu AFS dan KL-YES (Kennedy-Lugar Youth Exchange Student).
Pendaftaran seleksi dibuka pada 27 Agustus-18 September 2022 untuk program KL-YES dengan negara tujuan Amerika Serikat. Program KL-YES menerima siswa disabilitas atau difabel untuk ikut mendaftar dan menjalani seleksi yang diselenggarakn secara inklusif.
Sementara pendaftaran seleksi untuk program AFS dibuka pada 27 Agustus-2 Oktober 2022 dengan negara tujuan Amerika Serikat, serta 30 negara lain di wilayah Eropa, dan Asia.
“Kami mengundang dan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siswa kelas X dan XI SMA/SMK/MA dan Pesantren di Kaltim dan Kaltara untuk mendaftar. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses seleksi dapat diakses melalui Instagram @binabudsamarinda dan website seleksibinaantarbudaya.or.id,” ajak Nabila.
Dijelaskannya kedua program berdurasi 10-11 bulan. Dimana siswa akan bersekolah dan tinggal dengan keluarga angkat yang merupakan warga lokal di negara tujuan.
“Siswa akan menjadi bagian dari masyarakat global dan menjalankan beragam proyek sosial bersama komunitas lokal setempat serta siswa pertukaran dari negara lainnya,”terangnya.
Kemudian lanjutnya siswa akan menjadi duta muda yang mempresentasikan nilai-nilai terbaik dari kebudayaan Indonesia di luar negeri, juga mempelajari berbagai kearifan negara tujuan untuk kembali ke tanah air dan mendukung pembangunan Indonesia sebagai SDM yang unggul.
“Kami berharap dapat menjaring sebanyak- banyaknya siswa berprestasi asal Kaltim dan Kaltara pada seleksi tahun ini. Bersama kita bangun generasi unggulan asal Kaltim dan Kaltara untuk kemajuan daerah juga Indonesia,” imbuhnya.
Tampak mendampingi pula dari Yayasan Bina Antarbudaya Samarinda Koodinator Sending Ajeng Ratmawati (KL- YES USA 2013/2014) dan PIC Pendaftaran AFS - Nina Putri Y.A (AFS Italy 2019/2020).
Untuk Pendaftaran program AFS dan YES: seleksibinaantarbudaya.or.id atau menghubungi Koordinator PR Binabud Samarinda an Nabila N CP: 08115848222.(DON/KMF-SMR)