TOP NEWS

Top

Terima Audiensi PKL Tepian, Pemerintah Kota Akan Carikan Lahan Alternatif

Terima Audiensi PKL Tepian, Pemerintah Kota Akan Carikan Lahan Alternatif

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menerima Audiensi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda, terkait penutupan usaha di sepanjang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Gajah Mada di Ruang Rapat Karangasan, Balaikota, Selasa (6/12/2022).

Direktur LBH Samarinda, Fathul Huda Wiyashadi menyampaikan kedatangannya ke Gedung Balaikota Samarinda sebagai fasilitator dari Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menyampaikan langsung keluhannnya pasca penutupan usaha di sepanjang Jalan Gajah Mada tepatnya di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.

Arsinah, salah satu perwakilan PKL Lamin Etam depan Kantor Gubernur berharap kepada Wali Kota agar mengizinkan kembali para PKL untuk membuka lapak jualannya di depan Kantor Gubernur. Pasalnya pasca ditutupnya tempat tersebut membuat roda perekonomiannya menurun drastis.

“Mewakili teman-teman PKL, kami meminta kepada bapak Wali Kota agar dibuka kembali tempat untuk berjualan,” ucap Arsinah.


Andi Harun mengatakan bahwa kawasan tersebut memang kawasan RTH dan telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda pengganti Peraturan Daerah (Perda) RTRW Tahun 2014 dan saat ini sudah masuk dalam konteks RDTR (Rencana Detail Tata Ruang).

“Saya sangat memahami apa yang dirasakan ibu dan bapak para pedagang, namun di tahun 2022 ini kami telah menyelesaikan perencanaan penataan Tepian Mahakam mulai Jalan Yos Sudarso sampai ke arah Jembatan,” ujar Andi Harun.

Ditempat para PKL itulah, sambung dia, akan dibangun dan akan dimulai pada tahun 2023 mendatang dan saat ini telah masuk pada tahap persiapan pemetaan lahan. Nantinya disepanjang Tepian Mahakam akan ada yang dijadikan ‘Teras’ Samarinda dan akan disediakan untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Hanya saja dikatakannya ketika proyek sedang berlangsung maka tidak ada yang boleh beraktifitas diatasnya termasuk berjualan.

Terkait keinginan lokasi berjualan alternatif yang diinginkan PKL, Andi meminta waktu kepada pihak PKL dan LBH untuk menginventarisir lahan yang bisa dijadikan tempat PKL berjualan.

"Mudah-mudahan kita bisa dapat lahan-lahan yang bisa digunakan teman-teman PKL,"pungkasnya.(FER/KMF-SMR)