TOP NEWS

Top

Terima Audiensi PKAT DTLS, Pemkot Siap Dukung dan Bantu Alat Dengar

Terima Audiensi PKAT DTLS, Pemkot Siap Dukung dan Bantu Alat Dengar

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menerima audiensi dari Perkumpulan Keluarga Anak Tunarungu Dunia Tak Lagi Sunyi (PKAT DTLS) Kalimantan Timur di Ruang Prioritas Anjungan Karamumus, Balaikota, Rabu (7/12/2022).

Disabilitas tunarungu yang juga selaku Ketua PKAT DTLS, Zheitta Vazza Devi mempresentasikan program kegiatan perkumpulan keluarga anak tunarungu.

"Kami akan mengadakan serangkaian kegiatan yang memberi segudang manfaat bagi Keluarga Anak Tunarungu, diantara, Workshop Belajar Auditory Verbal Therapy(AVT) Mandiri Berbasis Keluarga Di Rumah bersama Yayasan Aurica Surabaya dan Talkshow Intervensi Dini Terhadap Anak Tunarungu bersama motivator Siti Aisyah serta DTLS Art & Craft Class," ucap Zheitta.


Target utama kegiatannya, sambung Zheitta, yakni orang tua dengan anak gangguan pendengaran yang membutuhkan pelayanan pengembangan anak dengan menerapkan ilmu AVT didalam keseharian anak dirumah. Karena menurutnya orang tua lah yang lebih mengetahui dan mengerti aktifitas anak sebagai disabilitas.

Namun masih banyak orang tua yang masih awam dalam menangani anak tunarungu atau tidak mengerti bagaimana harus menghabilitasi, contohnya seperti yang telah memiliki alat bantu dengar tetapi tidak dilatih pendengarannya. Ada juga terapi AVT (terapi wicara) tetapi perekonomian keluarga ada yang kurang mampu dan sebagian orang tua atau keluarga hanya pasrah dengan keadaan.

"Inilah keinginan besar program kami untuk mencapai visi mampu pemberdayaan keluarga anak tunarungu untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan generasi muda tunarungu dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan serta terwujudnya Perlindungan danPemenuhan Hak Disabilitas Tunarungu khususnya di Kalimantan Timur ini," tuturnya.


Andi Harun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kunjungan dari PKAT DTLS. Program pengentasan kemiskinan juga menyasar kepada penyandang disabilitas.

Menurutnya, dengan melatih pendengarannya kemudian melatih kemampuan produktifitasnya, hal tersebut dapat mengentaskan kemiskinan.

Apalagi menyangkut warganya, orang nomor satu di Kota Samarinda ini siap membantu dalam hal penyediaan alat bantu dengar.

"Apa yang diperlukan dari organisasi, sampaikan saja spesifikasinya apa, itu yang nanti kita adakan. Ajukan saja, kami akan bantu, tetapi harus warga penduduk Kota Samarinda, kalau sudah lintas Kota dan Kabupaten kami sudah tidak bisa bantu, tetapi khusus warga Kota Samarinda, satu paket atau dua paket misalnya saya pasti akan bantu," ujar Andi Harun. (FER/KMF-SMR)