SAMARINDA.KOMINFONEWS-Ditengah kesibukannya mengurus Ibu Kota, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menyempatkan untuk hadir dalam Opening Ceremony Ong Kopitea Kafe, yang terletak di jalan Angklung, Samarinda Ulu, Rabu (21/9/2022) siang.

Kehadiran orang nomor Wahid di Kota Tepian ini diminta untuk meresmikan Ong Kopitea Kafe yang ditandai dengan pemotongan pita.

Andi Harun dalam sambutan menyampaikan selamat atas pembukaan Kafe yang identik dengan arsitektur gaya Oriental China ini. Ia juga mengapresiasikan kepada pemilik yang sudah mendaftarkan usaha kafenya sebagai wajib pajak di kantor Bappenda Samarinda.

“Ini bukti hadirnya Ong Kopitea Kafe sebagai indikator membaiknya iklim investasi usaha kuliner di Samarinda pasca Covid, dan saya juga memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang mampu  melihat Samarinda sebagai peluang bisnis yang ujungnya nanti bisa meningkatkan sektor PAD bagi kota kita. Pesan saya semoga untuk transaksi pembayaran di Kafe ini sudah bisa menerapkan non tunai,”pinta Wali Kota.

Terkait kedai kopi, AH begitu Andi Harun disapa, bercerita banyak terkait kedai kopi yang saat ini tumbuh berkembang di Samarinda, tak hanya ditengah kota melainkan juga hingga ke pelosok kota. Hal ini menurutnya karena ada begitu banyak seni dalam urusan perkopian.

Pemerintah sendiri jelas dia mendorong agar bisnis ini terus kuat dan produktif. Tentunya dengan upaya menciptakan Samarinda sebagai kota yang nyaman dan aman. Sehingga keberadaan kedai kopi sekarang bisa menjadi bagian dalam mendorong Samarinda menjadi branding topik di dunia media sosial.

“Karena kedai kopi bisa jadi rantai bisnis yang kuat apabila manajemen dan kualitas rasa bisa terjaga, dan ujungnya bisa membuka cabang di setiap penjuru daerah hingga ke tingkat nasional. Kalau Ong Kopitea Kafe bisa melakukan hal yang sama dengan brand kopi nasional seperti Janji Jiwa dan Kopi Kenangan, maka branding nama kota Samarinda otomatis akan terikut juga,”kata Wali Kota.

Pemkot juga sambung Andi Harun membuka peluang bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ingin mengembangkan bisnisnya melalui suntikan modal. Dukungan Pemkot tadi urainya dengan menaruh dana sebesar Rp 15 miliar di bank kaltimtara. Nantinya melalui dana tadi bisa diperuntukan untuk memberikan pinjaman kepada UKM hingga Rp 25 juta yang ingin mengembangkan usahanya tanpa beban bunga.

“Suntikan usaha ini menjadi bukti jika Pemkot ingin membantu UKM dalam memajukan dunia usahanya,”timpal Wali Kota menutup. (CHA/KMF-SMR)