TOP NEWS

Top

Perdana Pemkot Samarinda Garap Pendapatan dari Sektor Alur Mahakam, Estimasi Sebulan Mencapai Rp 3 Miliar

Perdana Pemkot Samarinda Garap Pendapatan dari Sektor Alur Mahakam, Estimasi Sebulan Mencapai Rp 3 Miliar

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Secara perlahan tapi pasti. Upaya menyiapkan pondasi kuat APBD kota Samarinda agar tidak bergantung melulu dengan dana perimbangan, Pemkot Samarinda terus melakukan program ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan daerah. Kali ini upaya itu dilakukan dengan ‘memungut’ uang dari potensi pelayaran di sungai Mahakam yang sejak dulu dikenal sebagai urat nadi perekonomian daerah.

Setelah akhir Mei lalu dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama Pelayanan Jasa Pemandu di bawah Jembatan Achmad Amins Mahkota 2 dalam hal penggunaan kapal untuk pelayanan penundaan kapal di bawah jembatan Achmad Amins, Kamis (30/6/2022) di kantor Dermaga Mahakam Ilir, akhirnya Wali Kota melakukan Grand Launching Assist Kapal sebanyak 2 unit dikelola Perumda Varia Niaga Samarinda yang siap beroperasi menambah pundi-pundi pendapatan daerah kota Samarinda.

“Motivasi dari kerjasama ini adalah peningkatan PAD. Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama PT Pelindo dengan Pemkot dalam hal ini Perumda Varia Niaga di sektor pemanduan kapal ponton yang melintas di bawah jembatan Achmad Amins,” ucap Andi Harun.


Menurutnya salah satu potensi yang belum tergarap maksimal adalah potensi di alur Sungai Mahakam dalam hal kontribusi pendapatan daerah.

“Hari ini kita memulai kemitraan strategis dengan Pelindo bersama Perumda Varia Niaga. Harapannya terus konsisten dan bertahap kita akan menggarap potensi pendapatan daerah di sektor alur pelayaran Sungai Mahakam,” tegas Andi Harun.

Ia mengungkapkan potensi itu diantaranya yang saat ini tengah digodok Pemkot Samarinda yaitu berupa penyediaan air bersih, dan tempat tambatan kapal atau ponton. 

Karena lanjutnya sejauh yang ada saat ini aktifitas tempat tambat kapal besar di alur sungai Mahakam belum terorganisir dengan baik dan tidak sesuai dengan standar keselamatan pelayaran, untuk itu perlu dibuat mekanismenya sehingga proses tambatan kapal di tengah sungai tidak mengganggu kapal lain yang berlalu lalang agar tidak sampai memicu kecelakaan air.

Kembali untuk kerjasama perdana Assist Kapal ini, Andi Harun menyebutkan saat ini baru dua unit kapal dengan estimasi pendapatan per bulan mencapai Rp 3 Miliar.


“Revenew per bulan dari dua kapal yang ada saat ini mencapai Rp 3 miliar. Nanti ini akan dibagi secara bisnis to bisnis dengan Pelindo, kemudian pihak-pihak lain termasuk pendapatan Perumda Varia Niaga,” bebernya.

Tak cukup di sini, Andi Harun mengungkapkan pula sudah menyurati Gubernur Kaltim untuk mendapat izin agar bisa melakukan assist kapal di bawah jembatan kembar dan jembatan Mahulu.

Sebelumnya GM PT Pelindo IV Junus Jusuf mengatakan kerjasama ini merupakan suatu proses bahwa PT Pelindo mengedepankan pepatah dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. “Masih banyak lagi potensi yang bisa diexploar,” tegas Junus memberi lampu hijau mendukung wali kota Samarinda ‘memungut’ rupiah di alur pelayaran sungai Mahakam.

Dalam grand launching ini dihadiri pula diantaranya Direktur Utama Perumda Varia Niaga Syamsuddin, Asisten II Dr Sugeng Chairuddin, Asisten III Dr Ali Fitri Noor, Kepala Dinas Perhubungan Hotmarulitua Manalu, kepala BPKAD Samarinda Ibrohim, Dewan Pengawas Perumda Varia Niaga Samarinda Syahruddin dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Kompol Subari.(DON/KMF-SMR)