SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda Dr H Rusmadi mengukuhkan Pengurus Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kota Samarinda Periode 2022 - 2026 di Ruang Kartanegara Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (25/8/2022).
Dalam sambutannya, Wawali mengatakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, wawasan kebangsaan merupakan hal yang penting bagi setiap insan warga negara dalam rangka untuk membentuk sikap moral agar tentunya memiliki kecintaan terhadap tanah air terutama memelihara kesinambungan kehidupan bangsa demi terpeliharanya negara kesatuan Republik Indonesia.
“Pemerintah Kota Samarinda tentu memberikan apresiasi dan penghargaan atas terbentuknya PPWK pada hari ini. Karena bagaimanapun juga masalah kebangsaan adalah persoalan yang harus kita junjung dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Rusmadi.
Rusmadi juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Yang membedakan Indonesia dengan bangsa lain yakni penduduknya tersebar hampir di 17.000 pulau yang ada di Indonesia. Menurutnya ini merupakan sesuatu kekayaan dan nilai yang perlu dijaga demi keutuhan NKRI.
Lebih lanjut, Rusmadi kembali mengingatkan ucapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa bangsa Indonesia dihadapkan dengan empat persoalan serius, diantaranya masalah Narkotika, Psikotropika dan Obat Terlarang (Narkoba), korupsi, radikalisme dan bencana.
“Persoalan kebangsaan ini sebenarnya merupakan persoalan kita untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa ini, oleh itu kenapa pemerintah daerah khususnya melalui Kesatuan Bangsa dan Politik, begitu ada Permendagri langsung menindak lanjuti untuk membentuk pengurusan PPWK ini, karena persoalan serius ini yang penting untuk kita sosialisasikan agar anak bangsa betul-betul mencintai bangsa Indonesia,” ujarnya.
“Tentu semua ini dimuarakan dengan niat dan semangat yang baik untuk mewujudkan Samarinda sebagai Kota pusat peradaban, selamat kepada kepengurusan yang baru saja dikukuhkan, terus kobarkan semangat NKRI,” ucapnya mengakhiri.
Selain Pengukuhan, acara juga dikemas dengan kegiatan sosialisasi Permendagri RI Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan. (FER/ASYA/KMF-SMR)
