SAMARINDA, KOMINFONEWS- Pemerintah Kota Samarinda menyelenggarakan Rapat Pemantapan Persiapan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara, Kamis (18/08/2022) jam 13.00 Wita. Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Inspektorat Jl. Dahlia Samarinda.
Rapat yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda ini dihadiri oleh unsur Polres, Dinas Kesehatah Kota, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Bagian Umum Pemkot Samarinda, dan Porkopimda.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Disporapar didampingi Kabag Humas Pemkot Samarinda Dinvi Kurniadi, diputuskan bahwa kegiatan pawai pembangunan diselenggarakan pada hari Sabtu (20/08/2022) dan diikuti oleh peserta jalan kaki, kelompok drumband maupun mobil hias.
Menurut Kepala Disporapar Muslimin, diperkirakan hingga sehari menjelang hari-H nanti peserta akan sangat membeludak, mengingat sudah beberapa tahun tidak diadakan pawai pembangunan akibat adanya pandemi covid-19, sehingga kerinduan masyarakat akan kegiatan ini tentu sangat besar.
"Hingga saat ini saja yang mendaftar sudah ada 90 kelompok berjalan kaki, 79 mobil hias dan 14 grup drumband. Jadi diperkirakan ini akan bertambah lagi, sehingga pejalan kaki bisa lebih dari 100 kelompok," ujar Muslimin.
Adapun untuk titik kumpul peserta pawai, bagi pejalanan kaki dan drumband dipusatkan di lapangan GOR Segiri. Sedangkan kelompok mobil hias di lingkungan Balaikota hingga Jalan Dahlia dan seterusnya. Para peserta ini akan mengikuti pawai melalui jalur Jl. Kesuma Bangsa, Jl. Bayangkara, Jl. Awanglong, Jl. Jenderal Sudirman, Pasar Pagi, Jl. KH. Khalid, Jl. Diponegoro, Jl. Imam Bonjol, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Agus Salim, dan Finis di Jl. Kesuma bangsa kembali.
Penyusunan barisan diatur sedemikian rupa yakni disetiap 6 kelompok pejalan kaki akan diselingi dengan 1 grup drimband. Tujuannya untuk pemerataan suasana pawai, dimana kemeriahan lantunan musik drumband dapat dirasakan hampir di seluruh bagian pawai.
Untuk mengantisipasi persoalan kesehatan, terutama bagi peserta pawai, panitia menyiapkan lima posko kesehatan di lima titik yang ada dalam rute pawai. Posko kesehatan dibangun dekat panggung Kehormatan depan taman Samarendah Jl. Bhayangkara, Simpang Bank Kaltim Jl. Awang Long, Simpang Pasar Pagi, dekat SD Jl. Imam Bonjol, dan Depan GOR Segiri Jl. Kesuma Bangsa.
Untuk meminimalisir kemungkinan adanya banyak sampah di jalur (rute) pawai, panitia akan menyediakan kantong-kantong penampung sampah. Selain itu perilaku berkenaan dengan kebersihan (membuang sampah) ini akan dijadikan salah satu poin penilaian. (ASYA/KMF-SMR)