JAKARTA.KOMINFONEWS – Setelah menjadi “primadona” pada Indonesia City Expo 2022 pada rangkaian Rakernas XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di kota Padang beberapa waktu lalu, stand Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Samarinda kembali menjadi primadona bagi pengunjung tidak terkecuali para istri petinggi pada Pameran Kriyanusa di Jakarta Convention Centre (JCC) yang berlangsung 21-25 September.

Pada pameran Kerajinan Nusantara garapan Dekranas yang dibuka ibu negara Iriana Jokowi selaku Pembina Dekranas ini, Rabu (21/9/2022), Stand Dekranasda Samarinda bukan hanya menjadi target kunjungan pengunjung umum, melainkan para isteri petinggi di republik ini.

Diantaranya istri Wakil Presiden selaku ketua umum Dekranas Hj Wury Ma’ruf Amin, ketua Dewan Kehormatan Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla, istri Panglima TNI Hetty Andika Perkasa, istri Gubernur DKI Jakarta selaku ketua Dekranas DKI Jakarta Hj Fery Farhati Anies Baswedan, dan istri Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta selaku Wakil Ketua I Dekranas DIY Gusti Putri Paku Alam.

“Alhamdulillah dan terima kasih kami sampaikan kepada ibu-ibu terhormat yang sudi singgah ke stand Dekranasda kota Samarinda. Mulai istri Wapres RI ibu Wury Ma’ruf Amin, ibu Mufidah Jusuf Kalla, ibu Hetty Andika Perkasa, ibu Fery Anies Baswedan dan ibu Gusti Putri Paku Alam,” ucap ketua Dekranasda kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harus yang langsung menyambut kedatangan mereka sekaligus mengalungkan cindera mata.

Rinda yang juga isteri wali kota Samarinda ini, mengatakan kunjungan mereka ini tentunya sangat memberi motivasi bagi pengurus Dekranasda di daerah terlebih para perajin yang dibawa dalam pameran yang mengusung tema “Semangat Bertahan, Perajin Berdaya Saing”.

Dalam kesempatan itu, Rinda didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Perlindungan selaku ketua Harian H Dr Ibnu Araby dan Sekretaris Dekranasda kota Rita Dinar serta pengurus Derkanasda kota Samarinda Moch Rizal dan Riska.

Adapun pameran tersebut menampilkan berbagai produk-produk kriya buatan dalam negeri yang memiliki aspek budaya dan dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditas industri yang memiliki daya saing dan bernilai ekonomi tinggi..(DON/KMF-SMR)