TOP NEWS

Top

Buka Pelatihan UMKM, Wawali Bicara Pertumbuhan Positif dan Berkualitas

Buka Pelatihan UMKM, Wawali Bicara Pertumbuhan Positif dan Berkualitas

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UMK (Usaha Mikro Kecil) Tahun 2022 sebagai impelementasi program kerja kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, Senin (18/7/2022).

Pelatihan yang berlangsung di Hotel Selyca Mulia Jalan Bhayangkara ini digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Samarinda selama empat hari mulai tanggal 18 Juli 2022 hingga 21 Juli 2022.

Dalam paparannya, Rusmadi menuturkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi perekonomian daerah dan tentu juga bagi perekonomian nasional. Jumlah UMKM yang tercatat oleh BPS (Badan Pusat Statistik) mencapai 61.201 UMKM, sementara yang terdaftar dan memiliki izin tercatat 41.389 UMKM.

“Berarti diantara sejumlah UMKM yang memiliki nomor induk usaha sekitar 70 %. Ini bagian pentingnya. Pertama, bagaimana menggairahkan dunia usaha dan bagaimana peranan pemerintah untuk mensupport (Mendukung) termasuk juga dalam hal permodalan. Tidak mungkin pemerintah itu memberikan dukungan bantuan bagi UMKM yang tidak memiliki nomor induk bisnis. Oleh karena itu saya minta kepada dunia usaha khususnya dunia UMKM ini untuk segera melakukan pendaftaran agar pemerintah mengetahui secara persis berapa jumlahnya dan bidang usahanya apa,” ucap Rusmadi.


Setelah dihantam oleh Corona Virus Disease of 2019 (Covid-19) yang mengalami pertumbuhan negatif, menurutnya ini momen untuk bangkit, karena pertumbuhan ekonomi daerah saat ini positif 2,68 persen. Namun dirinya juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi positif bagus tetapi belum tentu berkualitas. Berbicara UMKM yang berperan dalam menggerakkan perekonomian daerah menurutnya berarti berbicara tentang perekonomian daerah yang tumbuh positif dan juga berkualitas.

“Artinya tumbuh positif itu Good (Bagus) tetapi kalau tidak berkualitas berarti tidak memberikan dampak yang luas bagi terbukanya lapangan pekerjaan kemudian bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apa yang mendorong agar ekonomi daerah bisa tumbuh dan berkualitas itu tidak lain adalah sektor Riil, yakni sektor-sektor yang memproduksi barang,” terangnya.

“Kepada para peserta latihan, manfaatkan ini dengan baik dan sungguh-sungguh karena ini bukan bagaimana membuat produk yang berkualitas dan kemasan yang baik saja, tetapi bagaimana kita memproduksi dan berusaha bisa terus berkelanjutan dan tumbuh semakin maju,” tutupnya. 

Usai membuka, didampingi Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, Wawali secara simbolis mengalungkan kartu peserta kepada 2 orang peserta sebagai pertanda pelatihan telah dimulai. (fer/asya/kmf-smr)