SAMARINDA. KOMINFONEWS – Terus berupaya menangani permasalahan sampah yang ada di Kota Samarinda, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Cipta Serra Utama di Ruang Karangasan Balaikota, Jumat (1/7/2022).

Dalam kerja sama tersebut nantinya pengolahan sampah akan menggunakan teknologi roasting gasifikasi dan tanpa tipping fee (bebas biaya). Melalui perjanjian itu nantinya pada bulan Oktober atau akhir November tahun 2022 akan dimulai pembukaan awal untuk menangani sampah sekitar 40 ton per hari.

Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menyambut baik adanya kesepakatan bersama dengan PT Cipta Serra Utama tersebut. Diharapkan melalui kerja sama itu persoalan sampah di Kota Samarinda dapat teratasi dan pengelolaan sampah kali ini dapat mengurangi beban anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah karena menggunakan sistem bebas biaya.

Namun, meskipun pemerintah telah melakukan upaya penanganan terhadap persoalan sampah yang ada di Kota Samarinda, Orang nomor satu di Kota Samarinda ini tetap mengingatkan bahwa masyarakat tidak serta merta akan bebas dari tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan oleh masing-masing rumah tangga.

“Setiap orang tetap wajib melakukan pengelolaan sampah di wilayahnya. Maka itu saya berharap kepada semua aparat terkait untuk tidak berhenti melakukan upaya pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat. Karena kita semua harus mengerti dan memahami bahwa bila dikelola dengan baik, sampah tidak akan menjadi sumber masalah, melainkan justru bisa menjadi sumberdaya lingkungan yang bernilai ekonomis. Dalam hal ini Pemerintah Kota Samarinda sendiri telah melakukan inovasi salah satunya berupa bank sampah,” ucap Andi Harun.

Andi Harun juga berharap sinergitas antara Pemkot Samarinda dengan PT Cipta Serra Utama menjadi motivasi bagi pihak lain untuk melakukan kolaborasi serupa sebagai salah satu kepedulian dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam dan lingkungan khususnya di Kota Samarinda. (FER/DON/KMF-SMR)