TOP NEWS

Top

Probebaya, Bangkitkan Perekonomian Warga Lewat Pelatihan Cara Membuat Keripik

Probebaya, Bangkitkan Perekonomian Warga Lewat Pelatihan Cara Membuat Keripik

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Ternyata tidak hanya fokus di pembangunan fisik berupa infrastruktur dasar untuk menunjang aktivitas warga. Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang dicetuskan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi itu juga direalisasikan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidup warga.

Seperti yang dilakukan di RT 02 dan RT 03 Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang. Selain pembangunan fisik, mereka juga melaksanakan sejumlah kegiatan pelatihan terhadap warga. Salah satunya berupa pelatihan cara membuat keripik pisang agar lebih rennyah, enak, dan nikmat. Pelatihan yang diikuti sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tergabung dalam Kelompok Dasa Wisma dan pelaku usaha kecil berskala home industry itu dengan mendatangkan sejumlah narasumber berkompeten, yakni pengusaha keripik yang sudah terkenal dan produknya sudah terjual ke mana-mana.


“Nah, kalau membuat keripik pisang biasa saja sih mungkin semua bisa. Tapi materi pelatihan yang diberikan ini berupa cara membuat keripik supaya lebih enak dan renyah. Nah, untuk yang ini ada alat khusus. Kemudian ada juga kiat khusus dalam peroduksinya,” ungkap Lurah Gunung Panjang, Khairiana saat dikonfirmasi Kominfonews, Rabu (30/11/2022) siang.  

Dengan hasil produksi yang bagus, diharapkan nantinya bisa laku di pasaran. Dengan demikian, diharapkan secara otomatis bisa membangkitkana perekonomian serta taraf hidup masyarakat setempat. Apalagi banyak warga yang merasakan langsung dampak ekonomi pasca dilanda pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) beberapa waktu belakangan.


“Sesuai arahan bahwa Probeya ini tidak hanya untuk pembangunan fisik, maka untuk pemberdayaannya kita realisasikan lewat program seperti ini. Yang jelas, semua program ini datang dari warga di RT setempat, oleh warga, dan kembali untuk warga juga. Semua semata untuk meningkatkan perekonomian warga,” terangnya.

Setelah mengikuti pelatihan lanjut Khairiana, mereka bisa mengembangkan usaha keripik di rumahnya masing-masing. Kemudian untuk jangka panjang, akan dipikirkan untuk pengambangan usaha bersama di Kelompok Dasa Wisma.


“Yang jelas, untuk saat ini sebagian sudah mulai berjalan usahanya. Kemudian di RT lain ada juga yang laksanakan kegiatan pelatihan cara membuat kue. Dan masih banyak lagi kegiatan lainnya yang arahnya untuk pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Lantas bagaimana dengan progres kegiatan di RT 01 yang di tahun sebelumnya sudah menjadi pilot project Probebaya untuk Kelurahan Gunung Panjang?

“Kalau di RT 01 saat ini progres pembangunannya sudah sangat kelihatan secara nyata. Terutama yang paling menonjol adalah program Bank Sampah yang juga ikut memberdayakan warga setempat,” pungkas Khairiana. (HER/KMF-SMR)