SAMARINDA.MOMINFONEWS-Sebagai pintu masuk kota Samarinda, Pemkot Samarinda berencana untuk melakukan penataan di sepanjang Tepian Mahakam, mulai dari Jembatan Mahakam kembar, jalan Slamet Riyadi hingga Pelabuhan Pelindo di jalan Yos Sudarso. Kini master plannya pun telan disusun, Senin (19/9/2022) siang tadi dipaparkan oleh pihak konsultan di Balai Kota.

Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun usai mendengarkan paparan tersebut kepada media mengatakan jika kedepan Tepian Mahakam akan dibangun menjadi kawasan pengembangan strategis. Dimana nantinya jelas Wali Kota akan dibagi menjadi berbagai kawasan, mulai dari pedestrian, konektivitas integrasi transportasi publik, plaza air, pujasera, halte bus, anjungan hingga teluk marina.

Sedikitnya sambung Andi Harun ada sepanjang 6 kilometer yang akan ditata untuk mempercantik Tepian Mahakam seperti layaknya negara-negara berkembang.

“Untuk sementara masih master plannya dahulu yang disampaikan konsultan tadi, saya minta agar dimatangkan kembali konsep dan perencanaannya agar tanggal 31 September nanti bisa dipaparkan kembali sebelum masuk ke DED, kerana ada beberapa kawasan yang saya minta untuk diberikan konsep baru khususnya terminal bongkar muat buah disebelah dermaga kapal wisata atau tepatnya di depan Masjid Raya Darusallam,” kata Wali Kota.

Dia menjelaskan, penataan nanti akan dilakukan secara bertahap. Karena untuk mempercantik Tepian Mahakam sepanjang 6 kilometer tadi biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Bahkan tak menutup kemungkinan, bisa jadi Pemkot mengusulkan bantuan dana ke provinsi Kaltim untuk memuluskan niatan tadi.

“Karena kita mulainya harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran APBD kota Samarinda, dan tahun 2023 kita akan mulai coba perlahan. Mungkin tahap awal kita coba membangun pedestriannya terlebih dahulu,” kata Wali Kota menutup.(CHA/KMF-SMR)