SAMARINDA.KOMINFONEWS – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda menggelar pertemuan finalisasi laporan pelaksanaan percepatan penurunan stunting pada semester II tahun 2022 di ruang rapat Karangasan Balaikota Samarinda, Kamis (8/12/2022).
Pertemuan ini langsung dibuka oleh ketua Pelaksana TPPS kota Samarinda yang juga Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi, dengan dihadiri kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, Bappeda, Dinas Kesehatan, hingga kecamatan se kota Samarinda.
“Persoalan stunting bukan persoalan sederhana. Kita harus menempatkan dibagian yang sangat penting. Tidak mungkin kita bisa berpikir sehat kalau fisik kita tidak sehat. Dan persoalan fisik ini menentukan pula kesuksesan,” ucap Rusmadi saat mengawali pertemuan dengan mengilustrasikan pesta piala bola dunia yang saat ini memperlihatkan kemajuan timnas dari Asia yang memberikan kejutan dibanding piala dunia sebelumnya.
Rusmadi juga menegaskan stunting ini persoalan tumbuh kembang yang bukan hanya tumbuh kembang fisik seseorang saja tapi erat kaitannya dengan tumbuh kembang majunya sebuah negara.
Menurut Rusmadi persoalan stunting merupakan persoalan serius yang akan menentukan keberlangsungan hidup generasi penerus bangsa.
“Persoalan stunting ini persoalan serius yang menjadi kewajiban Pemkot Samarinda untuk menekan angka stunting ini. Karena stunting ini bukan hanya tumbuh kembang anak saja. Kalau ini tidak tertangani secara fisik, intelektualnya permanen, pasti kemudian menjadi beban bagi bangsa ini ke depan,” tegas Rusmadi.
Oleh karena itu dalam pertemuan itu Rusmadi memberikan perhatian terhadap persoalan laporan. “Soal evaluasi, kita sudah bekerja keras. Tetapi kalau kita tidak rapi dalam melakukan pencatatan, itu sia-sia. Perlu diingat, kita dalam hal kinerja TPPS, pada saat rakor TPPS di Bali kita mendapatkan penghargaan dari Kemendagri terkait dengan Kinerja TPPS. Sekarang laporannya harus baik juga. Laporan jangan kalah dengan kinerja,” pesan Rusmadi.(DON/KMF-SMR)