SAMARINDA.KOMINFONEWS- Membangkitkan semangat nasionalisme warga kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun secara spontan memberikan permainan dengan hadiah uang tunai. Mulai memberi pertanyaan, menyanyikan lagu-lagu nasionalisme hingga membacakan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

Demikian Andi Harun saat menghadiri peringatan HUT ke 77 Republik Indonesia dan HUT ke 52 kelurahan Lempake di halaman Terminal Lempake, Jumat (19/8/2022) malam tadi.

Kurang lebih 30 warga mulai anak-anak hingga orang tua maju menerima tantangan wali kota, mulai menjawab pertanyaan tentang hari lahir Lempake dan berasal transmigrasi daerah mana, nama Camat, Lurah, Kapolsek dan Danramil tidak bisa dijawab.

Begitu pula menyanyikan lagu Hari Kemerdekaan, Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar pun banyak yang gagal termasuk ada pula yang tidak sempurna membacakan Pancasila. Sehingga dari 30 warga yang dipanggil hanya 3 orang yang bisa menyanyikan lagu Hari Kemerdekaan, Maju Tak Gentar dan mengucapkan Pancasila dengan hadiah masing-masing Rp 500 ribu dan 1 warga berhasil mengumandangkan Pembukaan UUD 1945 dengan hadiah Rp 1 juta.

Sebelumnya, Andi Harun dalam sambutannya mengatakan memaknai HUT Ke-77 Kemerdekaan RI ini dengan tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, agar memiliki harapan yang sama yakni Indonesia bisa kembali bangkit dari peristiwa yang telah terjadi selama dua tahun belakangan ini, yaitu Pandemi Covid-19. 

Karena ini lanjutnya menimbulkan kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi yang berat bagi rakyat Indonesia. Namun ditengah keterpurukan ini, semua seluruh elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan baru.

“Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika untuk mempersatukan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan yang ada,” ucapnya.

Namun kata Andi Harun tidak hanya masyarakat Indonesia, bagi warga Kota Samarinda secara khusus bersama-sama memiliki semangat mewarisi makna sikap perjuangan para pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan terdahulu, serta semua wajib untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa negara, sehingga cita-cita bersama dapat berjalan sukses dan tercapai.

“Salah satu makna yang paling berat dan wajib kita warisi dan dilakukan para pejuang bangsa dalam mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Akibat kita bersatu kita bisa mengusir penjajah, kita bisa menghadapi tantangan paling berat, dominasi dan agresi penjajahan negara barat, kita diadu domba. Apa yang ingin kita warisi hari ini? Lempake bisa berulang tahun ke 52, Samarinda bisa melaksanakan program pembangunan karena kita terus mempertahankan perasaan bersatu, ikatan kesatuan sebagai warga Indonesia, sebagai warga Samarinda apapun latar belakang sukunya, agamanya, warna kulitnya kita wajib sampai kapapun untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita, baik sebagai bangsa Indonesia maupun warga kota Samarinda,” imbuhnya.

Menurutnya bangsa ini tidak akan pernah bisa maju dan melaksanakan kehidupan yang penuh kebahagian, jika tidak mewarisi nilai-nilai persatuan. “Kita tidak akan bisa bersatu kalau kita suka cekcok, suka ribut, walaupun masalah-masalah sepele tidak bisa kita selesaikan. Kita tidak akan pernah jadi bangsa yang besar. Tapi salah satu kebanggaan kita sebagai warga Samarinda, bahkan dimana-mana saya bilang. Kalau ingin belajar bagaimana warga itu bersatu, datang ke Samarinda, bahkan silahkan datang ke Lempake bagaimana Lempake memberi pelajaran bersatunya dengan kuat warganya,” tegasnya.

Andi Harun juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada kelurahan Lempake yang berdiri sejak 11 Agustus 1970 dengan kedatangan transmigrasi pertama dari Magelang.

“Saya mengajak seluruh warga Lempake untuk menjadikan momentum peringatan hari jadi ini sebagai awal untuk mengenang apa yang telah diperjuangkan  dan mampu melakukan perubahan-perubahan dalam proses pembangunan, bersinergi dengan Pemerintah, dan yang terakhir proses kemasyarakatan,” harapnya. 

Ia mendoakan pula warga Lempake semakin rukun, menjaga rasa kekeluargaan, kekompakan, dan selalu memiliki kreatiftas dalam karya-karyanya, berinovasi untuk melakukan perubahan demi mewujudkan visi Pemerintah Kota, yakni “Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban”. Saya berharap warga di Kelurahan Lempake terus memiliki dan menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Jiwa Patriotisme,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri pula Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda Syaparudin, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam, Lurah Lempake Nurharyanto, 53 ketua RT, anggota DPRD Samarinda diantaranya Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Joni S Ginting dan Achmad Sopian Noor.(DON/KMF-SMR)