SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun memberikan motivasi sekaligus mendoakan bisa meraih juara kepada kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) kota Samarinda yang akan mewakili Provinsi Kaltim mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional ke XIII Tahun 2022 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 19-26 Juni 2022.

Pelepasan secara simbolis dilakukan wali kota di aula serbaguna Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) jalan Sentosa Dalam II, Senin, (13/06/2022) malam tadi. Pelepasan ini dihadiri pula kepala Kementerian Agama kota Samarinda Dr H Baequni, Ketua Pesparawi kota Samarinda Ary Yasir Philipus dan Kabag Kesra Setda Samarinda Qumarul Zaman.

Tak hanya mendoakan, dalam kesempatan itu Wali Kota juga memberikan bantuan kekurangan biaya akomodasi dan transportasi untuk kegiatan yang diminta senilai Rp 20.000.000, hingga memberikan uang saku kepada kontingen sebesar Rp 168.000.000

“Uang sakunya bisa untuk beli oleh-oleh,” ucapan Wali Kota dengan nada guyon dalam sambutan.

Masih dengan bercanda, Wali Kota juga menyampaikan bahwa kehadirannya malam itu bukan hanya untuk melepas kontingen, tapi juga diminta bantuannya untuk menyelesaikan persoalan kekurangan dana untuk mengikuti kegiatan Pesparawi di Yogyakarta.

Namun demikian Wali Kota mendoakan agar kontingen Pesparawi kota Samarinda yang sering kali meraih juara terakhir di Ambon dengan paduan suara etnis Dayak, nanti bisa kembali meraih juara di Yogyakarta. Begitu pula untuk kategori Musik Pop Gerejawi pun sebelumnya di Ambon dan  Pontianak berhasil meraih medali emas.

“Atas nama Pemerintah Kota Samarinda saya turut berbangga karena suara emas kontingen Samarinda terbukti mampu menorehkan prestasi hampir di setiap Pesparawi Nasional. Hal ini relevan dengan misi Samarinda dalam mewujudkan masyarakat yang religius, unggul dan berbudaya, dalam upaya mendorong Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban,” ucap Andi Harun.

Ia berharap kiranya acara ini tidak sekedar menjadi ajang perlombaan semata, namun juga sebagai upaya pembinaan mental, spiritual dan moral umat Kristiani, sebagai perwujudan keimanan, memupuk tali persaudaraan, serta rasa kebersamaan dan kesatuan.

Dikatakannya, tidak banyak orang yang mampu mengikuti acara seperti ini meskipun memiliki bakat dalam bidang menyanyi.  Karena itu mereka adalah orang – orang yang terpilih. 

“Kami berharap kontingen ini bisa membawa nama harum Kota Samarinda,” pesannya. 

Andi Harun juga percaya bahwa keragaman kita sebagai masyarakat Samarinda yang heterogen, baik suku, agama, maupun budaya, melekat nilai-nilai untuk saling menghargai dan menghormati.

“Dalam keragaman itu ada kesatuan, dan melekat nilai-nilai persaudaraan. Ibarat harmonisasi dalam sebuah paduan suara, suara bass, tenor, sopran, dan alto menyanyikan lagu dengan iringan musik yang sama, menghasilkan karya seni suara yang luar biasa. Keindahan justru tercipta dari keragaman dalam harmoni,” tuturnya lagi. 

Ia berpesan kepada para peserta harus memberikan yang terbaik, tampil dengan kondisi yang prima, serta tetap kompak  dengan menampilkan budaya sebagai masyarakat Kota Samarinda yang toleran, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik.

“Tetap selalu jaga Protokol Kesehatan dan tetap menjaga kesehatan tubuh, karena sekuat apapun persiapan yang dilakukan tidak dapat menghasilkan capaian yang optimal tanpa adanya kesehatan,” pungkas Andi Harun.

Ary Yasir sendiri menyampaikan terima kasih atas perhatian luar biasa dari wali kota Samarinda yang kehadiran bisa menyelesaikan persoalan yang telah disampaikan dan begitu mengapresiasi kontingen Pesparawi kota Samarinda. 

“Semoga kontingen Samarinda bisa mengharumkan nama Samarinda,” pungkas Ary pensiunan Kepala Dinas Pertanian kota Samarinda ini. (DON/CHA/KMF-SMD)