SAMARINDA. KOMINFONEWS - Kepengurusan  Barisan Sukarelawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) Kota Samarinda masa bakti 2021-2026 resmi dikukuhkan, Sabtu (29/1/2022) pagi  di  aula gedung Pramuka Kaltim jalan M Yamin.

Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harus yang hadir dalam kesempatan itu di dapuk untuk melantik kepengurusan baru Balakarcana ini.

Dalam pidatonya, Wali Kota mengatakan kasus kebakaran secara historis tetap menjadi bahaya yang senantiasa mengintai warga kota.

“Kebanyakan masyarakat cenderung tidak peduli dan mengabaikan akan potensi musibah ini, akan tetapi setelah terjadi baru menyadari dan peduli terhadap permasalahan kebakaran,” ucapnya.

Oleh itu sambung Wali Kota, dengan terbentuknya Balakarcana setidaknya pengurus dan anggota yang tergabung ini bisa lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kebencanaan serta cara menanggulanginya secara dini.

“Saya mengapresiasikan peran Balakarcana samarinda yang selama ini sudah bekerja dengan jiwa kebersamaan serta kekeluargaan dalam membantu korban bencana yang terjadi di kota Samarinda,” tutur Wali Kota.

Pemkot sendiri lanjutnya, siap mendukung segala aktifitas sosial yang dilakukan Balakarcana dalam mewujudkan lingkungan kota Samarinda yang aman, nyaman dan harmoni. Ia berharap Dinas pemadam kebakaran (PMK) Samarinda dengan Balakarcana bisa bersinergitas dalam melakukan pemetaan terhadap wilayah yang rentan terhadap bencana.

Sementara, Suharno yang dipercaya sebagai Ketua Umum Balakarcana kota Samarinda menyampaikan terimakasihnya kepada wali kota Samarinda selaku pembina Balakarcana  yang telah meluangkan waktu untuk melantik kepengurusan baru periode lima tahun kedepan.

“Kami juga berterima kasih karena pak Wali sudah banyak mensuport Balakarcana Samarinda seperti membantu untuk pengadaan perangkat mesin dan selang melalui Kecamatan dan Kelurahan. Dengan dukungan ini tentunya  kami selalu siap untuk bersinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dalam rangka menciptakan suasana kondusif dan mencegah kebakaran serta bencana yang ada di kota Samarinda,” jelasnya memungkasi. (EKO/CHA/KMF-SMD)