SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun, tampil sebagai narasumber utama dalam Pelatihan Kepemimpinan Pejabat Administrator yang digelar di Gedung Kantor Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN), Jalan HM Ardans, Samarinda, Kamis (5/9/2024) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat administrator dari berbagai instansi pemerintah.

Dalam sesi tersebut, Andi Harun memberikan pandangannya terkait pentingnya manajemen kinerja yang efektif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah dinamika perubahan yang semakin pesat. Ia menekankan bahwa tantangan yang dihadapi ASN saat ini semakin kompleks, sehingga diperlukan penyesuaian cepat dalam menghadapi transformasi yang masif.

Ia menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi saat ini tidak hanya terbatas pada teknologi, tetapi juga melibatkan model bisnis dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Kita hidup di era di mana perubahan terjadi dengan sangat cepat dan masif. Para ASN, khususnya pejabat administrator, dituntut untuk dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan ini, terutama dalam model bisnis pemerintahan," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya ASN untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Menurutnya, pelayanan publik yang efektif dan efisien merupakan salah satu indikator utama keberhasilan sebuah pemerintahan.

"Pelayanan publik merupakan wajah dari pemerintahan. Jika pelayanan ini baik, masyarakat akan merasakan dampaknya secara langsung. Namun, sebaliknya, jika kualitas pelayanan menurun, kepercayaan publik terhadap pemerintah juga akan menurun. Oleh karena itu, kita harus selalu siap untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pelayanan kita," tegasnya.

Lebih lanjut, Andi Harun mengajak seluruh peserta pelatihan untuk berpikir inovatif dan kreatif dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ia menekankan bahwa ASN harus mampu berinovasi dalam merespons kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

"Jangan sampai kita terjebak pada pola pikir lama yang statis. Kita harus menjadi ASN yang dinamis, mampu berpikir ke depan, dan selalu siap menghadapi perubahan," tambahnya.

Selain itu, Andi Harun juga membahas pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Ia menyebutkan bahwa sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan.

Pelatihan ini berlangsung dengan interaksi aktif antara peserta dan narasumber, di mana banyak pertanyaan yang diajukan seputar manajemen kinerja dan strategi adaptasi di era modern. (FER/KMF-SMR)