SAMARINDA. KOMINFONEWS – Seteleh bertemu Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun Rabu (2/2/2022) siang, pada Kamis (3/2/2022) pagi, giliran Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi yang ditemui Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim Ricky Perdana Gazali bersama jajarannya. Sama dengan agenda sebelumnya saat bersama Wali Kota, pertemuan tersebut sebagai bagian dari silaturahmi, karena Ricky sendiri merupakan pejabat yang baru dilantik.

Bincang-bincang serius tapi santai, Wawali dan Ricky sedikit membahas produk Crude Palm Oil (CPO) dan pertambangan di Kaltim. Selain itu, Ricky juga menyampaikan saat ini pihaknya sudah mulai masuk ke beberapa Universitas dengan mata kuliah kebanksentralan.

“Saat ini BI langsung memberikan perkuliahan. Itu menjadi mata kuliah wajib sekarang di beberapa Universitas dan Fakultas Ekonominya, karena sekarang pemahaman kebijakan moneter dan fungsi banksentral itu ternyata sangat diperlukan,” ucap Ricky.

Fungsi Bank Indonesia lanjutRicky, terutama yang dari ekonomi moneter dan sistem pembayaran serta peredaran uang. Khususnya bagaimana mencetak uang dan mendistribusikan uang di wilayah Kaltim. Ricky menganggap jangan sampai masyarakat membutuhkan uang tetapi tidak ada. Oleh karena itu, ia mendistribusikan uang ke seluruh Bank yang ada di Kaltim, terkhusus di Kota Samarinda.

“Semua Bank kan menyimpan uangnya di BI. Nah, kita yang atur mereka butuh ATM (Automatic Teller Machine, Red) berapa. Misalnya sekarang pada hari besar Bank perlu uang cash berapa, itu kita yang atur semua. Begitu pula kualitasnya. Jadi masyarakat itu diharapkan mendapatkan uang dalam bentuk fresh. Itu merupakan salah satu target dari Bank Indonesia. Jadi nanti setiap tahun dilihat bagaimana masyarakat merasa yakin uang yang dipegang itu adalah asli dan bagus,” ujarnya.

Sementara Wawali mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan Kepala BI Perwakilan Kaltim yang baru tersebut. Ia berharap, sinergi yang terjalin bisa semakin ditingkatkan lagi ke depan. (FER/HER/KMF-SMD)