TOP NEWS

Top

Salurkan Paket Sembako Lewat Pro Bebaya, Wali Kota Ajak Warga Bangkitkan Gotong Royong

Salurkan Paket Sembako Lewat Pro Bebaya, Wali Kota Ajak Warga Bangkitkan Gotong Royong

SAMARINDA.KOMINFONEWS- Pemkot Samarinda melalui Kelurahan Sempaja Selatan menyalurkan sebanyak 200 paket Sembako dan 57 peralatan sekolah dalam mendukung Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) untuk memenuhi kebutuhan pemberdayaan dan pembangunan warga di lingkungan RT yang berwilayah di Sempaja Selatan.

Penyerahan secara simbolis ini dilakukan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun di halaman Kampus Universitas Widya Gama Mahakam, jalan Wahid Hasyim Samarinda.

Lurah Sempaja Selatan Dedi Wahyudi, dalam laporannya mengatakan dari 33 Rukun Tangga (RT) yang ada di wilayahnya, program Pro Bebaya yang sudah terealisasi baru mencapai  29 persen baik dari bidang ekonomi, sosial budaya maupun pendidikan.

“Kami menargetkan akhir bulan Juli ini sudah masuk 50 persen, jadi sisanya 50 persen lagi kita selesaikan hingga akhir tahun nanti,” ungkapnya menargetkan.

Sementara, disela membagikan paket sembako dan perlengkapan sekolah tersebut, Wali Kota Dr Andi Harun juga didampingi Ketua TP PKK Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun  dan anggota komisi I DPRD Samarinda Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.


Dalam arahannya, Andi Harun menjelaskan Pro Bebaya salah satu dari sepuluh program unggulan yang esensinya ialah semangat gotong-royong di masyarakat dan tujuannya dalam percepatan mensejahterakan warga kota tepian.

“Semoga hasilnya bisa dirasakan manfaatkan oleh warga,” harap Wali Kota.

Pro Bebaya sendiri jelas Wali Kota bersifat mandatory dan partisipatoris. Ia mencontohkan, semisal ada warga miskin yang belum memiliki kartu pelayanan BPJS kesehatan, maka Pemkot sudah menyediakan anggarannya melalui RT untuk mengakomodir warga yang belum masuk sebagai keanggotaannya BPJS tadi.

Selain itu ada juga kegiatan pembiayaan seperti honor Isentif untuk para kader posyandu. Intinya kembali Wali Kota menjelaskan, dari anggaran Pro Bebaya tadi diupayakan 60 persen untuk pembiayaan infrastruktur dan 40 persen kegiatannya untuk membiayai pemberdayaan masyarakat di lingkup RT.

“Seperti paket yang kita bagikan hari ini merupakan implementasi Pro Bebaya untuk bidang ekonomi dan pendidikan. Semoga bisa berlangsung continue dan terus berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi yang membutuhkan,”ungkapnya.

Kendati anggaran yang disediakan setiap RT belum bisa menyentuh angka Rp 200 hingga Rp 300 juta untuk tahun ini, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bisa menyentuh Rp 600 miliar. Tetapi Wali Kota meyakini ke depan Pemkot bakal bisa memberikan porsi anggaran yang lebih untuk kebaikan warga.

“Karena ketersedian anggaran sekarang juga dibutuhkan untuk penanganan banjir, bahkan  membutuhkan dana hingga triliunan yang tidak mungkin ditanggung semua oleh APBD kita. Pesan saya untuk menanggulangi banjir di lingkup RT, bangkitkan kembali semangat gerakan gotong royong dengan mengangkut sedimentasi pada parit di lingkungan masing-masing. Kalau bisa dilakukan dua kali dalam sebulan, insya Allah secara bertahap banjir pun akan  berkurang dan kebersihan lingkungan juga tetap terjaga,” pintanya.

Hadir dalam kesempatan itu, Mantan Wali Kota Samarinda Dr H Syaharie Jaang. (CHA/ASYA/KMF-SMR)