28 Mei 2022
3360
Pemkot Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Jadi Bahan Produktif dengan PT Serra Industrial Group

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Selain menanggulangi masalah banjir, persoalan sampah di wilayah Kota Samarinda juga menjadi perhatian serius Pemerintah. Pemkot pun tak segan untuk mengajak pihak swasta berkolaborasi dalam menyelesaikan persoalan sampah
di Kota Tepian.
Salah satunya dengan PT Serra Industrial Group. Dalam presentasinya bersama Pemkot Samarinda, Jumat (27/5/2022) sore kemarin di gedung Balai Kota, perusahaan ini menawarkan kerjasama dalam pengolahan sampah menggunakan teknologi roasting gasifikasi.
Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun pun tertarik dengan tawaran kerjasama tadi. Bahkan akan segera dijajaki dalam penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai bentuk keseriusan untuk menangani masalah sampah di Samarinda.
“Inovasi ini sangat menarik dan saya setuju jika dilakukan MoU (memorandum of Understanding) terlebih dahulu sebelum masuk ke PKS (Perjanjian Kerjasama). Kalau ada contoh dari kota lain yang sudah melakukan PKS mungkin bisa diperlihatkan ke kami agar bisa kita pelajari," ujar Wali Kota.
Hal senada juga dikatakan Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin yang mengatakan Pemkot sangat mendukung inovasi perusahaan tersebut dalam pendaurulangan sampah agar lebih berdaya guna sejauh tidak melanggar aturan.
"Yang jelas pak Wali pasti welcome, yang penting apa yang dibutuhkan dan tidak melanggar aturan, kita jalankan. Dan yang paling penting ini bisa cepat bermanfaat," ujar Sugeng mengingatkan kembali saat dirinya memimpin pertemuan sebelumnya dengan PT Serra Industrial Group melalui video conference.
Sementara, CEO PT Serra Industrial Group, Yulius Ardani dalam paparannya menyampaikan visi perusahaanya dalam kerjasama ini tidak lain untuk membangun pengolahan pemusnahan sampah menjadi bahan produktif dengan memperhatikan aspek lingkungan, teknologi dan resources ramah lingkungan.
“Dan misinya sendiri untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan merubah perilaku terhadap pengelolaan sampah terkonsentrasi di tempat tinggal atau kawasan tertentu dengan pendekatan orientasi pemilahan berbasis rekayasa teknologi dan tepat guna,”urainya.(FER/CHA/KMF-SMD)