SAMARINDA.KOMINFONEWS- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mulai menyiapkan kalender event tahun 2022. Focus group discussion (FGD) pun dilakukan bersama para pelaku industri Event Organizer (EO) yang tergabung dalam berbagai organisasi, diantaranya Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Aspirapi), Indonesia Event Industry Council (Ivendo), Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif (Hiekraf) dan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf). 

Dipimpinan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Setyawan, FGD berlangsung Kamis (16/6/2022) siang, di lantai III gedung Balai Kota.

“FGD ini kami anggap penting dengan melibatkan teman-teman EO, maksudnya agar bisa duduk bersama sambil mendengarkan masukkan terkait agenda event pemerintah yang bisa kita kolaborasikan. Tujuannya untuk mengenalkan kota Samarinda dikancah nasional,” tutur Sekda mengawali arahannya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyusun beberapa agenda event sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai dilonggarkan. Harapannya bisa memberi angin segar bagi sektor pariwisata.

“Kita akan data dan akomodir event-event dari teman-teman EO yang sekiranya bisa di kolaborasikan dengan pemerintah yang hubungannya nanti sama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar),” ungkapnya.

Sementara, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kota Samarinda, Yuyum Puspitaningrum menyampaikan, saat ini sudah ada 36 event terdata yang sifatnya sementara untuk dimasukkan dalam kalender event Pemkot.

“Event ini lahir dari berbagai kegiatan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot. Ada yang memang agenda tahunan, seperti Festival Mahakam, hingga kegiatan yang sifatnya memang baru dilaksanakan di tahun 2022,” kata Yuyum.

Dia menginginkan, dari jumlah event yang disebutkan tadi diantaranya bisa dikolaborasi bersama para pelaku EO di Samarinda melalui inovasi yang bisa mengangkat nama kota Tepian.

Seraya seperti apa yang dikatakan Kabag Ekonomi tadi, ditambahkan Plt Disporapar Samarinda, Muslimin mengatakan pihaknya mendorong para pelaku EO untuk menciptakan event dalam mendukung pengembangan usaha sebagai program strategis untuk mempromosikan pariwisata di kota Tepian.

“Kita punya beberapa venue yang letaknya strategis dan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan event. Yang penting koordinasi bersama dinas kami untuk membicarakan pola kerjasamanya. Supaya saling menguntungkan. Eventnya berjalan sukses Pemkot dapat keuntungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari parkir kendaraan pengunjung,”kata Muslimin.

Oleh itu, ia sangat berharap saran dan pendapat dari para EO untuk meningkatkan skala event pemerintah agar bisa masuk dalam agenda event nasional dalam mengaungkan brand kota Samarinda.

“Event olahraga seperti Piala Presiden yang saat ini tengah berlangsung di GOR Segiri saja sangat luar biasa menarik animo warga untuk hadir menyaksikan di stadion. Saya yakin event lain seperti Pariwisata dan event Kewirausahaan juga bisa. Untuk itu dalam satu minggu ini Disporapar Samarinda akan kembali mengundang teman-teman  membicarakan kegiatan yang bisa masuk dalam kalender event Samarinda,” tuturnya menutup. (CHA/ASYA/KMF-SMD)