TOP NEWS

Top

Buka Gelar Karya Guru dan Murid, Ridwan Sampaikan Rencana Wali Kota Naikan Insentif

Buka Gelar Karya Guru dan Murid, Ridwan Sampaikan Rencana Wali Kota Naikan Insentif

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) kota Samarinda Dr Ridwan Tasa menyampaikan rencana wali kota Samarinda Dr H Andi Harun untuk menaikkan insentif guru baik ASN maupun guru non ASN pada tahun anggaran 2023, dan juga melakukan pencairan insentif yang tertunda di tahun 2022.

Hal ini disampaikan Ridwan Tasa saat mewakili wali kota Samarinda membuka giat Gelar Karya Guru dan Murid dalam rangka Hari Guru Nasional yang ke 77 tahun garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda, Selasa (26/11/2022).

“Saya hanya menyampaikan apa  yang disampaikan Pak Wali Kota Andi Harun saat rapat Paripurna di DPRD Samarinda. Yang jelas pertama Pemkot dalam satu dua hari ini akan mencairkan  insentif guru yang tertunda,” ucap Ridwan Tasaa.


Kemudian kado indah lagi para guru, lanjut Ridwan, bahwa wali kota Samarinda akan menaikan insentif guru ASN dan guru non ASN di tahun 2023. 

“Bahwa insentif untuk guru-guru sebelumnya yang masih tertunda akan dibayarkan semua, jadi Insya Allah satu dua hari ini susah tuntas persoalan insentif dan tahun 2023 itu yang menerima TPG akan menggunakan pola dengan mempedomani Perwali yang sementara kita sudah susun semuanya tinggal ditanda tangani oleh Bapak Wali Kota,” bebernya.

Sehingga katanya bagi pegawai negeri tidak ada lagi nomenklatur yang terkait dengan insentif tetapi semuanya berubah menjadi TPP. “Berapa angka TPP itu? Itu nanti didasarkan pada kemampuan APBD, dana kita,” tandas mantan kepala sekolah ini.

Dikatakannya profesi guru ini berbeda dengan profesi lain karena itulah maka hari guru ini sangat istimewa bagi guru. 


“Selamat hari guru yang ke 77 tahun 2022. Kita berharap bahwa dihari guru ini ada perubahan pola perubahan mindset yang dibuat oleh guru, tidak hanya dalam posisi memikirkan kognitif anak-anak saja tetapi juga lebih ditekankan pada pemikiran karakter apektif dan psikomotoriknya,” ucap mantan guru ini.

Menurut Ridwan, beberapa karya anak-anak dan karya guru ditampilkan diberbagai sekolah pada hari ini perayaan hari guru sehingga melihat bahwa sekarang ini guru sudah berorientasi pada pembangunan skil ldan pembangunan karakter.

“Semua karya-karya itu saya kira tidak lahir begitu saja ini melalui pembinaan yang panjang yang dilakukan oleh guru-guru, karena itu kita harus bangga dengan guru-guru kita. Mudah-mudahan terus berinovasi untuk mengembangkan pendidikan. Saya ucapkan selamat hari guru mudah-mudahan bisa berkarya lebih baiK,” imbuhnya.


Dalam Gelar Karya Guru dan Murid yang bertajuk “Terima Kasih Guru” diisi dengan kegiatan Gelar Karya Guru Daur Ulang secara luring, Gelar Karya Murid dan Guru secara daring, Unjuk karya Guru dan Murid seperti menari, menyanyi, membaca puisi, dan lain-lain,  Upload video ke Youtube , Membuat Twibonnize , Membuat yel-yel selamat Hari Guru dan Seminar Orangtua (parenting) online.

Tampak hadir pula dalam Gekar Karya yang berlangsung pagi hingga sore hari itu diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda Erham Yusuf, mewakili Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) H Abdul Jami, Sekretaris Dinas Pendidikan Samarinda Suwar, Dewan Pendidikan hingga PGRI termasuk Camat.

Begitu pula secara daring selain sekolah-sekolah dari TK/PAUD hingga SMP, adapula anggota DPRD, Camat, Lurah, orang tua siswa hingga pemerhati pendidikan.(DON/KMF-SMR)