SAMARINDA. KOMINFONEWS – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Masterplan Smart City Kota Samarinda Tahun 2021-2026, di Ruang Rapat Mangkupelas, Kamis (15/9/2022).
“Hari ini kita membahas persoalan Smart City Plus, ini merupakan program prioritas Wali Kota Samarinda dan Wakilnya, bukan program Dinas Kominfo. Kami hanya sebagai pengantar program-program yang ada di OPD (Organisasi Perangkat Daerah), jadi kami hanya menuangkan didalam sebuah dokumen,” ucap Kepala Dinas Kominfo Aji Syarif Hidayatullah.
Dokumen tadi, lanjut dia, akan menjadi sempurna apabila OPD terkait memberikan data dan informasi yang lengkap serta mendukung program prioritas tersebut. Dia mengingatkan apa yang disampaikan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun pada rapat sebelumnya bahwa tidak ada satu pun program dari OPD pada tahun 2023 mendatang yang tidak berbasis kepada 10 program prioritas.
“Hari ini kami akan menginventarisir dari OPD yang diundang, program-program strategis apa saja yang pada tahun 2023 mendukung 10 program prioritas. Saat ini masih menyelesaikan tahap buku satu Masterplan Smart City Plus. Saya yakin di OPD-OPD itu sudah memiliki program-program tersebut yang nantinya akan dihimpun didalam buku satu. Pada saat buku satu telah selesai, berikutnya kita akan masuk pada tahap buku dua, dimana buku dua tersebut nantinya akan berbicara tentang masterplannya,” kata dia.
Dirinya berharap dengan adanya FGD tersebut, semua program bisa sejalan, apa yang diinginkan Wali Kota dan apa yang diprogramkan oleh OPD nantinya tertuang didalam masterplan, sehingga masterplan tersebut benar-benar menjadi pedoman untuk semua.
Usai dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo, acara dilanjutkan dengan diskusi mendalam antar OPD terkait masterplan yang juga dihadiri oleh Tim Wali Kota untuk Akselarasi Pembangunan (TWAP). (fer/kmf-smr)