SAMARINDA. KOMINFONEWS - Tak hanya mampu menyandang Sekolah Adiwiyata, SDN 004 Sungai Pinang kota Samarinda ini juga mampu mencetak para siswa yang gemar menulis puisi dengan mempersembahkan buku antologi puisi dengan nama Laskar Pena Praja.

Launching buku kumpulan puisi ini dirangkai dalam kegiatan Pentas Seni SDN 004 Sungai Pinang jalan Proklamasi yang dibuka resmi Camat Sungai Pinang Siti Nurhasanah, Selasa (24/5/2022).

Sementara Launching buku oleh ketua Gerakan Ayo Menulis (Geram) Kaltim Denok Asmiati ini ditandai dengan pembacaan puisi berjudul Mata Luka Sengkon Karta karya WS Rendra. Dibacakan oleh 4 siswa Malvino Fatih Setya Utama, Muhammad Rafa Aditya Pratama, Muhammad Akbar Ibrahim dan Muhammad Jamil serta kolaborasi dengan guru pembina Nurzannah Sari sehingga penampilannya mampu memukau.

“Karya ini dibuat sebagai bentuk kreatifitas guru dan siswa dalam berekpresi melalui gerakan literasi Satu Siswa 3 Puisi. Semoga dapat membangkitkan serta menghidupkan minat membaca dan menulis,” ucap kepala SDN 004 Sungai Pinang Tumini dalam sambutannya.

Tumini mengharapkan buku antologi puisi karya SDN 004 Sungai Pinang ini dapat menginspirasi sahabat pena di seluruh nusantara dan membangkitkan serta menghidupkan minat membaca dan menulis.

Tak Lupa Tumini menyampaikan terima kasih kepada Geram Kaltim yang telah memberikan wadah bagi guru dan siswa dalam berkreativitas melalui program gerakan menulis.

Ditambahkan Guru Pembina buku Laskar Pena Praja Nurzannah Sari, bahwa karya puisi yang terhimpun di buku ini sebanyak 151 puisi dengan pelbagai tema dan yang terbanyak puisi-puisi ode buat ayah bunda, guru, Tuhan, sekolah dan tema-tema persahabatan.

“Dengan keberagaman tema ini, kami berharap akan menggairahkan penulisan karya-karya sastra yang lain di sekolah ini,” ucap Nurzannah.

Kekaguman juga disampaikan ketua Geram Kaltim Denok Asmiati. Menurutnya, buku yang sebagian besar diisi oleh karya tangan-tangan mungil para siswa ini merupakan ide unik dan menggelitik tertuang di setiap bait puisi yang tampak sederhana, namun kontemplasi berciri anak-anak bahagia dan ceria dan bertumbuh kembang menjadi emas.

Mewakili kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Samarinda, Kasi Kurikulum Nurwina mengatakan dengan terbitnya buku ini merupakan langkah awal dalam membangun dan menumbuhkan kreatifitas serta pengembangan keterampilan baca tulis untuk meningkatkan daya literasi siswa pelajar baik di sekolah maupun di luar sekolah.

“Salah satu upaya peningkatan SDM dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah menggalakkan masyarakat untuk gemar membaca dan menulis,” pungkasnya.(DON/KMF-SMD)