SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun melantik dan mengukuhkan kepengurusan Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda periode 2021-2024. Pesan yang ditekankan dalam kesempatan itu agar Forkots selalu berkolaborasi, sinergi dan berinovasi.

“Tidak hanya Forum Kota Sehat, tapi semua organisasi termasuk OPD di jajaran Pemerintah Kota Samarinda wajib berkolaborasi, bersinergi dan berinovasi. Ketika saya yang memegang piala dan piagam penghargaan, ini bukan karena kerja Andi Harun tapi kerja kalian semua. Ibarat pertandingan silat, karena saya ketua IPSI, ketika menang saya juga ikut memegang piala. Tapi yang berdarah-darah bertanding adalah atlet,” ucap Andi Harun dalam sambutannya pada Pengukuhan dan Pelantikan Forkots Samarinda di aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Rabu (24/8/2022).

Dihadapan ketua umum Forkots Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun dan Ketua Harian Forkots Samarinda drg Nina Endang Rahayu Mkes beserta para anggota lainnya, Andi Harun mengatakan jika kotanya sehat, tentu otomatis kesejahteraan masyarakatnya meningkat.

“Maka dari itu, kita semua harus berkolaborai bersama mewujudkan Samarinda yang sehat, sehingga mampu berkontribusi mendorong Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban,” pinta Andi Harun dalam pelantikan yang dihadiri pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda H Hero Mardanus Satyawan, Asisten I Dr H Ridwan Tasa, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda dr Hj Sri Puji Astuti, Kepala Bappeda Samarinda Ananta Fathurazi serta kepala OPD terkait sesuai tatanan kota sehat.

Ia mengatakan, Pemkot Samarinda pun sudah membentuk Tim Pembina kota sehat dan tim teknis sebagai tim pembina terkait dengan tatanan yang ada dalam penyelenggaraan kabupaten/kota sehat.

Ia juga meminta Forkots harus mampu menstimulus Forum Kecamatan Sehat hingga Pokja Kelurahan Sehat yang telah terbentuk agar bisa menggerakan masyarakat. “Dengan semangat Samarinda Bebaya, ayo kita pertahankan Kota Sehat Swasti Saba Wistara,” serunya.

Dimana sejak tahun 2007, 2009, 2011 dan 2013 kota Samarinda telah meraih penghargaan kota sehat Swasti Saba Wiwerda kategori menengah dan pada tahun 2015, 2017 dan 2019 meraih penghargaan kota sehat tertinggi Swasti Saba Wistara.

Andi Harun juga menantang Forkots Samarinda agar bisa berinovasi dalam mewujudkan warga tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS), yang mana dalam konteks Samarinda berarti tidak BAB di sungai.

Seperti diketahui, di sungai di kota Samarinda masih ada terdapat jamban dan rumah-rumah di bantaran sungai yang toiletnya pipa pembuangannya langsung diarahkan ke sungai. 

“Ayo teman-teman di Forkots berinovasi agar bisa mewujudkan tidak ada lagi buang air besar di sungai,” pinta Andi Harun yang juga Penanggung Jawab Forkots Samarinda.

Tentunya diharapkan Andi Harun kepada seluruh anggota Forkots Samarinda untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah terkait, stakeholder dan tentunya merangkul masyarakat.

Sebelumnya Rinda dalam sambutannya menyampaikan Forkots merupakan gerakan masyarakat dengan niat baik dan berani. Bermimpi menjadikan Samarinda sebagai kota Sehat. Bukan hanya sehat secara fisik, tetapi juga sehat secara sosial, ekonomi, budaya bahkan pendidikan.

“Kota sehat merupakan salah satu ciri dari kota Pusat Peradaban. Dimana masyarakatnya tidak hanya sehat fisiknya, tetapi juga mentalnya, sosialnya bahkan sehat lingkungan, sehat ekonomi dan sehat pertumbuhan kebaikannya. Kami, Forum Kota Sehat Samarinda percaya bahwa gerakan masyarakat ini mesti didukung penuh, dibina, diberdayakan dan digerakkan bukan hanya secara moral tetapi juga kebijakan dan penganggaran,” kata Rinda yang juga isteri wali kota Samarinda ini.

Menurutnya menciptakan kota sehat bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Tetapi juga tanggungjawab bersama. 

Ia mengatakan kerja-kerja kolaboratif oleh pemerintah bersama dengan akademisi baik di universitas maupun di lembaga riset, industri, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat perlu menyatu dan melebur dalam satu irama. 

“Dalam satu melodi yang menjadi harmoni untuk kejayaan dan kemajuan Samarinda sebagai kota sehat yang beradab dan menjadi pusat peradaban. Forum kota sehat Samarinda siap bersinergi dengan seluruh elemen pemerintah, swasta dan seluruh masyarakat untuk memajukan, menyehatkan, mengharmonisasikan visi kota sehat sebagai kota pusat peradaban,” tegas Rinda dihadapan undangan yang hadir secara luring dan daring.

Sebelum agenda pelantikan, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan pembekalan program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat secara luring dan during dengan menghadirkan narasumber Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah 3 Ditejen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri R Budiono Subambang tentang Peran Kota Sehat Dalam Penyelenggaraan KKS, Ditjen P2P Kemenkes Cucu Cakrawati Kosim MKes, ketua Harian Forkots Samarinda drg Nina Endang Rahayu Mkes yang dipandu dr Dwi Nilasari dari Dinas Kesehatan Samarinda yang juga anggota Forkots Samarinda.(DON/KMF-SMR/Foto: Dokpimsmr)