SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Poltekes (Politeknik Kesehatan) yang bertempat di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Kota Samarinda, Senin (4/7/2022) tadi siang.
Pada kesempatan ini, Wawali memaparkan materi dengan tema ‘Gerakan Pramuka dan Masa Depan Indonesia’. Mengawali paparannya, Rusmadi menyampaikan sejarah kepanduan di dunia dan Pramuka di Indonesia tidak lepas dari peran Baden Powell, Bapak Pandu Dunia.
Oleh Sultan Hamengkubuwono IX istilah Pramuka kemudian diperkenalkan ke masyarakat Indonesia. Kata Pramuka (Praja Muda Karana) yang berarti Jiwa Muda yang Suka Berkarya diambil oleh bapak Pramuka Indonesia Hamengkubuwono IX dari kata ‘Poromuko’ yang artinya pasukan terdepan dalam perang. Dan pada tanggal 14 Agustus 1961 Pramuka secara resmi diperkenalkan ke masyarakat Indonesia.
“Bangsa ini sedang menghadapi persoalan serius yang tidak bisa kita hindari. Kita juga bangga bahwa Indonesia ini adalah sebuah bangsa yang besar dan sejuk, tetapi untuk membangun bangsa ini kedepan kita masih dihadapkan dengan persoalan seperti Narkotika, faham radikalisme, ajaran-ajaran intoleransi. Kemudian berkaitan dengan korupsi, dan di Indonesia yang perlu kita antisipasi juga adalah bencana,” ucap Rusmadi.
Untuk menjadi pemimpin, lanjut Rusmadi, mahasiswa ketika memutuskan masuk ke Poltekes (Politeknik Kesehatan), itu menandakan telah berkomitmen untuk waktunya bagi kemanusiaan. Menurutnya itu berarti telah mengikhlaskan dirinya untuk bekerja 24 jam mengabdikan diri bagi kegiatan kemanusiaan.
“Banyak pendapat para pakar tentang syarat kriteria seorang pemimpin yang baik, diantaranya ada 4, yang pertama harus kharismatik, dari sikap, kata dan tindakannya patut diteladani. Kedua, seorang pemimpin itu harus memiliki Visi, dari sekarang adik-adik harus punya impian, tetapi mimpi yang diperjuangkan dengan kerja keras. Yang ketiga adalah harus tekun, tangguh enggak manja. Apalagi petugas kesehatan 24 jam harus siap. Dan yang terakhir adalah bertanggung jawab. Seorang pemimpin yang baik itu bertanggung jawab atas apa yang dikerjakannya,” pungkasnya. (FER/ASYA/KMF-SMR)