SAMARINDA. KOMINFONEWS – Usai hadir pada acara peringatan hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 secara virtual di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda bersama Kapolresta Samarinda Kombespol Ary Fadli  dan seluruh jajaran Forkopimda Kota Samarinda, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun kemudian bergeser ke Makopolresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi untuk menghadiri Syukuran hari Bhayangkara ke-76.

Pada kesempatan ini, Andi Harun mengucapkan selamat memperingati hari Bhayangkara ke-76 kepada seluruh anggota Polri khususnya di lingkungan Polresta kota Samarinda serta mendoakan kepada seluruh personil Kepolisian Republik Indonesia agar senantiasa dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas mulia demi melindungi dan mengayomi masyarakat.

“Polri harus mampu menjadi rekan setia yang humanis bagi masyarakat, yang tujuan akhirnya akan turut mendorong Kota Samarinda menjadi kota pusat peradaban,” ucap Andi Harun.

Aparat Polri yang Prediktif, Responsibiltas, dan Transparan Berkeadilan (Presisi) menurutnya merupakan bagian penting dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca fase relaksasi pandemi Covid-19  (Corona Virus Desease of 2019). Dia berharap pada momentum HUT Bhayangkara ke-76 tersebut aparat Polri dapat terus meningkatkan performanya dalam mengayomi masyarakat serta turut berperan aktif mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. 

Lebih lanjut, Andi Harun mengatakan salah satu arah kebijakan dan strategi Polri yang pernah disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mentransformasi Polri yang Presisi adalah mendukung penanggulangan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kota Samarinda dirinya juga menyampaikan terima kasih karena selama masa pandemi covid-19 Polri bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait telah turut mengedukasi masyarakat serta memberikan pelayanan vaksinasi khususnya warga Kota Samarinda. Menurutnya keselamatan warga Kota Samarinda merupakan hal yang paling utama.

“Kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu tugas mengayomi masyarakat harus dilaksanakan secara persuasif, humanis, waspada, cepat tanggap dan tegas dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat. Polri harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan berdiri pada semua golongan tanpa membedakan suku, ras agama dan tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga mengingatkan kembali arahan terbaru dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 yang wajib dan harus ditindak lanjuti bersama. Ada tiga hal yang harus diwaspadai akibat situasi krisis global yakni krisis pangan dan krisis energi. Akibat dari kedua krisis tersebut menurutnya dapat mengarah pada krisis politik.

“Semua sisi kita harus perhitungkan sehingga Indonesia menjadi bagian dari negara global. Untuk di Kota Samarinda, kita harus memperkuat persatuan dan kesatuan serta bahu membahu agar kita bisa membantu masyarakat,” tutup Andi Harun (FER/ASYA/KMF-SMR)