SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Samarinda menekankan pentingnya kedisiplinan dan kejujuran harus dimiliki setiap insan dalam meraih kesuksesan. Sama halnya kunci dari negara-negara maju saat ini adalah kedisiplinan dan kejujuran.
“Kita bangga menjadi anak negeri Indonesia. Dengan berlimpah sumber daya alam, sumber daya ekonomi, dengan jumlah penduduk yang besar, tapi kemajuan ekonomi kita masih dibawah. Tentunya ini sebuah tantangan bagi kita semua. Persoalannya kenapa kita tidak bisa mengejar negara maju, ini terkait dengan persoalan keteladanan, kedisiplinan, kesantunan rasa patriotisme, rasa kecintaan terhadap tanah air. Tidak ada negara yang maju tanpa ketingkat disiplinan yang tinggi. Kejujuran dan kedisiplinan dua karakter utama kunci sukses,” ucap Rusmadi dalam sambutannya membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Siaga dan Golongan Penggalang tingkat Kwarran Sungai Kunjang di SDN 16 Sungai Kunjang Jalan Pangeran Antasari, Senin (28/11/2022).
Dihadapan 76 peserta yang akan mengikuti pelatihan 28 November hingga 4 Desember ini, Rusmadi mengatakan karakter-karakter yang disebutkannya tadi pembentukannya itu ada di organisasi Pramuka.
Oleh karena itu Rusmadi mengaku merasa bahagia sekaligus terharu, karena keikutsertaan para pembina yang menunjukkan bahwa mereka memberikan perhatian kepada Pramuka juga bukti kecintaan kepada anak-anak kelak sebagai generasi penerus bangsa terlebih dalam menghadapi persoalan bangsa ini.
“Pramuka juga tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan nasional. Bahkan Mendikbud telah menetapkan bahwa Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib bagi anak-anak kita. Karena sesungguhnya pendidikan adalah wadah candradimuka. Esensi pendidikan bagaimana pengetahuan yang diberikan menjadi kebiasaan, budaya khususnya menjadi karakter. Nah Pramuka inilah sebagai organisasi yang memberikan pembinaan pembentukan karakter,” tegas Rusmadi yang berlatar belakang guru dan dosen ini.
Ia menyebutkan Pramuka sebagai organisasi yang melengkapi proses pendidikan di sekolah. “Pramuka dan pendidikan tidak bisa dipisahkan. Bahkan saya mengukur sekolah itu dilihat dari aktif tidaknya gugus depannya,” tegas Rusmadi dihadapan peserta KMD garapan bersama Kwartir Cabang dan Kwarran Sungai Kunjang.
Ia menyampaikan bahwa lahirnya UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjadi dasar dan pijakan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan kepramukaan.
“Menjadi seorang pembina merupakan salah satu panggilan jiwa yang diharapkan dapat menghayati dan menerapkan kode kehormatan (Satya dan Darma) dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pembina harus memiliki kualifikasi dan kompetensi memadai. Seorang pembina juga harus mampu menunjukkan keteladanan dan kemampuan untuk menempatkan, dapat beradaptasi kapan pun dan di mana pun. Oleh karena itu, melalui KMD ini akan dibekali ilmu pengetahuan, keterampilan dan kecakapan melalui penerapan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan melalui kegiatan yang menarik dan menantang serta mengandung unsur pendidikan,” ucap Rusmadi yang dalam kesempatan itu didaulat mengisi materi setelah resmi membuka.
KMD ini sendiri akan dilaksanakan di dua lokasi, dimana 28 November hingga 1 Desember dilaksanakan di SDN 19 Sungai Kunjang dan 3-4 Desember di bumi perkemahan Air Terjun Pinang Seribu Bayur.(DON/KMF-SMR)
