05 September 2022
2132
Bagi 10 Juta Bendera Merah Putih, Kemendagri Raih Rekor Dunia MURI

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berhasil meraih rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (Muri) karena sukses melaksanakan gerakan pembagian 10 Juta bendera merah putih di seluruh Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh pendiri Muri, Jaya Suprana kepada Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Senin (5/9/2022).
Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih merupakan inisiatif Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Gerakan yang berlangsung dari 1 Agustus hingga 31 Agustus 2022 tersebut diikuti oleh hampir seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Selain pemerintah daerah, seluruh unsur masyarakat juga turut bergabung dan membagikan bendera merah putih di lingkungan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian mengaku terharu atas penghargaan dari Muri tersebut. Dia katakan, gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih bukanlah sebuah program yang direncanakan secara spesifik sejak awal tahun.
“Namun karena tugas Kemendagri salah satunya menjaga dan mengembangkan wawasan kebangsaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, maka kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Tito Karnavian.
Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih, lanjut Tito, merupakan bagian dari upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta memperkuat wawasan kebangsaan yang perlu terus dirawat di tengah keberagaman. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan gerakan tersebut.
Sementara Jaya Suprana mengatakan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih merupakan program besar, tetapi mampu dijalankan dengan baik dalam waktu singkat. Hal ini tentunya berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk kepala daerah.
“Apa yang Anda (Mendagri) lakukan itu masuk ke mission impossible sebenarnya, tetapi Anda bisa lakukan,” ucap Jaya.
Dia menerangkan, semula gerakan tersebut dicalonkan sebagai kegiatan yang masuk dalam rekor tingkat nasional. Namun setelah melihat capaian dari gerakan itu, pihaknya menilai kegiatan tersebut layak diberi rekor dunia dari MURI. Ia juga mengapresiasi sikap negarawan yang dimiliki Mendagri Tito karena meminta agar piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Wamendagri.
Hadir menyaksikan melalui video Conference Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemerintah Kota Samarinda Hery Suryansyah dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Samarinda Sucipto Wasis. (FER/ASYA/KMF-SMR)