15 Desember 2022
802
Ayo Kunjungi Ekspresi Samarinda, Ajang Semarak UMKM, Kuliner, Produk Bekas Bernilai hingga Hiburan dan Lomba Busana Kerja Batik

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Setelah sukses pelaksanaan Etam Festival tahun 2021 lalu yang dilaksanakan untuk membangkitkan pelaku UMKM di kota Samarinda pasca badai Covid-19, tahun ini kembali hadir di tahun kedua dengan bertransformasi menjadi Ekspresi Samarinda tahun 2022 dengan konsep lebih menarik namun tetap mengusung semangat membangkitkan UMKM.
Pameran Ekspresi Samarinda tahun 2022 yang akan berlangsung 13-19 Desember di GOR Segiri Samarinda Jalan Kesuma Bangsa, telah resmi dibuka, Rabu (14/12/2022) tadi malam oleh Wali Kota Samarinda yang diwakilkan Asisten I Setda kota Samarinda Dr H Ridwan Tasa bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Samarinda Dr H Ibnu Araby, dan ketua Komisi IV DPRD Samarinda dr Hj Sri Puji Astuti serta Direktur PT ADW Bersaudara Group Deddy Iskandar.
“Pameran Ekspresi Samarinda merupakan acara tahunan Dekranasda kota Samarinda, dan ini merupakan tahun kedua. Sebelumnya namanya Etam Festival. Kenapa diberi nama Ekspresi Samarinda. Ekspresi berarti wajah. Jadi, maksudnya kegiatan ini adalah cerminan atau wajah Samarinda. Dimana, kita tahu penduduk Samarinda yang heterogen dari beragam suku bangsa. Sehingga kita ingin merangkul semuanya, menyatu di sini saling memberi kebahagian dan keberkahan di arena pameran ini,” ucap Rinda dalam sambutannya.
Melalui event ini, lanjut Rinda ingin memberdayakan para pelaku UMKM dan perajin sekaligus memperkenalkan produk-produk lokal. “Jangan sampai kita bangga dengan produk-produk dari luar, sehingga kita melupakan produk kita sendiri. Kali ini kita mengambil tema Batik Samarinda,” ungkapnya.
Ia mengharapkan melalui penyelenggaraan pameran ini apresiasi masyarakat akan tumbuh untuk lebih menghargai produk lokal, dan bagi pelaku UMKM sebagai sarana promosi serta bisa memotivasi untuk meningkatkan usahanya.
Ia menyebutkan rangkaian Ekspresi Samarinda, selain pameran ada pula parade band, lomba busana kerja batik Samarinda dengan peserta OPD se kota Samarinda dan Kecamatan serta kelurahan se kota Samarinda.
“Menarik lagi ada lomba stand dari produk-produk daur ulang. Kita mau masyarakat lebih bisa memanfaatkan hasil sampah rumah tangga agar tidak terbuang, tapi menghasilkan sesuatu, yang nanti akan mengangkat income di masing-masing rumah tangga. Seperti botol, bungkus plastik, dan hasil makanan organik. Ini bisa dilihat di 10 stand kecamatan di sini,” kata Rinda yang juga ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda ini.
Oleh karena itu ia menghimbau seluruh perangkat daerah, Camat dan Lurah untuk berpartisipasi pada kegiatan lomba-lomba yang akan diadakan di Ekpresi Samarinda. “Ayo warga Samarinda, ramekan event ini dengan berkunjung dan membeli hasil karya pelaku UMKM. Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa membanggakan kotanya sendiri,” seru isteri wali kota Samarinda ini.
Ia mengajak agar untuk menyaksikan pula lomba Busana Kerja Batik Samarinda bagi OPD kota Samarinda pada Jumat 16 Desember dari pukul 15.00 hingga 18.00, dan dilanjut malamnya dengan peserta kecamatan dan kelurahan.
Kemudian Sabtu 17 Desember dalam rangka Peringatan Hari Ibu, bersama tim Penggerak PKK kota Samarinda mulai pagi dilaksanakan pula lomba Fashion Daur Ulang yang dilombakan untuk 59 kelurahan. Para peraganya akan memamerkan busana daur ulang. “Jam 2 siangnya akan ada lomba kudapan singkong (Lomba cipta menu olahan berbahan dasar singkong, red). Singkong akan diolah semenarik dan seenak mungkin dengan budget yang murah,” imbuhnya.
Ia mengharapkan pameran ini dapat menjadi pendorong semangat bagi pelaku UMKM dalam berkarya, berinovasi untuk mewujudkan karya lebih baik dan berdaya saing.
Sebelumnya Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Ridwan Tasa menyambut baik kegiatan ini. “Sesuai dengan tujuan kegiatan Ekspresi Samarinda, yaitu menampilkan khazanah baik produk UMKM, industri kreatif dan kuliner yang unik dan khas kota Samarinda, saya harap dapat menjadi perhatian dan tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah maupun penyelenggara, melainkan pula seniman, budayawan, pemerhati, pelaku wisata dan seluruh warga, sehingga Ekspresi Samarinda ini akan benar-benar menjelma menjadi sebuah perhelatan menarik yang tidak hanya mendorong peningkatan perekonomian masyarakat namun juga menjadi media pengembangan kreativitas,” tandasnya.
Pameran ini sendiri terdiri dari 54 stand, mulai kuliner, fashion, otomotif dan kecamatan serta wahana permainan. Untuk panggung utama tampil beda dengan konsep 360 derajat, bisa dilihat dari berbagai sisi, yang nantinya akan mengakomodir berbagai lomba dan parade band.(DON/KMF-SMR)