21 Desember 2022
915
Tinjau Progres Pembongkaran Bangunan di SKM, Wali Kota Sebut Jika Samarinda Bebas Banjir Warga Pasti Happy

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali melakukan pembongkaran terhadap bangunan atau rumah yang berdiri disisi sepanjang bantaran Sungai Karang Mumus (SKM), di kawasan Jalan Perniagaan, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (21/12/2022) pagi.
Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bersama petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diturunkan untuk membongkar sejumlah bangunan tadi dibantu juga Dinas Perhubungan, TNI dan Polri yang ikut mengamankan jalannya proses eksekusi bangunan tersebut yang berlangsung sejak pagi.
Terlihat Sebuah alat berat diterjunkan langsung untuk merobohkan 72 bangunan yang berada ditiga RT yakni RT 15,16 dan RT 17.
Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun yang menyaksikan secara langsung pembongkaran bangunan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas termasuk Dinas PUPR provinsi Kaltim yang telah ikut bekerjasama mesukseskan aktifitas pembongkaran bangunan di sepanjang SKM pagi itu.
Bahkan ia bersyukur jika sebagian warga menurutnya sudah mulai sadar dengan membongkar sendiri bangunan miliknya.
“Karena pembongkaran ini bertujuan dalam rangka pengendalian banjir di kota Samarinda, jadi aktifitas ini akan terus berlangsung hingga tahun depan,” ungkap Wali Kota disela kunjungannya.
Kendati sempat ada masalah dilapangan, Wali Kota memastikan tidak akan menghambat proses program normalisasi di bantaran SKM.
“Kalau sedikit ada masalah dengan warga terkait biaya pergantian itu sebenarnya hal biasa, karena ini berkaitan dengan masalah administrasi dan pegawai Pemkot juga harus lebih berhati-hati dalam menyelesaikannya karena harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” lontarnya.
Meskipun demikian, sambung dia bukan berarti juga Pemkot tutup mata. Ia memastikan pemerintah akan mencarikan jalan keluar agar proses administrasi tadi bisa terselesaikan. Oleh itu, Andi Harun meminta warga tadi agar bersabar.
“Intinya ini mis komunikasi aja, tapi tadi sudah ada jalan keluarnya sambil kita mempelajari berkas administrasi dari pihak warga,” tuturnya didampingi Sekeetaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus.
Intinya jelasnya kembali, jika normaliasi ini berlangsung lancar, maka tampungan air di SKM akan semakin besar, sehingga apabila terjadi peningkatan volume air di darat ketika turun hujan maka air tadi bisa langsung turun dan tertampung di sungai.
“Kalau Samarinda bebas banjir otomatis warganya ikut happy dong,” celetuknya.(CHA/KMF-SMD)