TOP NEWS

Top

Gebyar Probebaya Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang, Ketua RT Ari: Mohon Izin Pak Wali, Agar Tetap di Periode Selanjutnya

Gebyar Probebaya Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang, Ketua RT Ari: Mohon Izin Pak Wali, Agar Tetap di Periode Selanjutnya

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Pelaksanaan Gebyar Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) kali ini di halaman Gedung Taekwondo Polder Air Hitam untuk kecamatan Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang kembali ratusan ketua RT menyuarakan kebermanfaatan dari Probebaya yang memang langsung menyentuh masyarakat.

“Dulunya kami hanya melihat kegiatan dari instansi. Sekarang dengan Probebaya yang ada kami memberikan usulan dari warga kami sendiri. Apa yang dibutuhkan bisa diakomodir lewat Probebaya. Tidak perlu lagi kita buat proposal terus dibahas Musrenbang, akhirnya banyak yang tidak terakomodir. Alhamdulillah Probebaya manfaatnya benar-benar langsung menyentuh sesuai harapan. Mohon izin Pak wali, agar tetap di periode selanjutnya,” ucap ketua RT 55 Kelurahan Air Putih Ari dalam testimoninya pada Gebyar Probebaya dengan simbolis penyerahan bantuan, Rabu (28/12/2022).

Hal ini pun dibenarkan Camat Samarinda Ulu Muhammad Fachmi yang selalu mendengar langsung penyataan warga dan juga ketua RT di kecamatan Samarinda Ulu sebanyak 320 RT dari 8 kelurahan.

“Hingga hari ini anggaran yang terserap dari Probebaya di bidang Sapras Rp 19.184.520.000 atau sudah terealisasi 100 persen, dan bidang pemberdayaan Rp 16.000.160.000 juga sudah terealisasi 100 persen,” beber Fachmi yang sudah 5 tahun menjadi Camat ini.


Ia menyebutkan ada sebanyak 20 paket kegiatan Sapras diantaranya semenisasi jalan 2.599,5 meter persegi di 59 titik, pembangunan dan perbaikan drainase 1.168 meter persegi di 44 titik, pembuatan turap parit 23,39 m di 3 titik, penerangan lampu jalan 56 titik, pemasangan pipa  pembuangan air bekas 16 meter 1 titik, pembuatan gapura 7 titik, pengadaan CCTV 18 titik, pengadaan kursi plastik 381 buah, pembangunan Pos Kamling 2 buah, pengadaan mesin potong rumput 4 unit, pengadaan alat olahraga 4 paket dan lainya.

Sedangkan kegiatan pemberdayaan diantaranya pelatihan keterampilan usaha, bantuan perlengkapan sekolah SD dan SMP, kegiatan keterampilan pemadam dan mengemudi, pelatihan fardhu kifayah, kegiatan dasawisma, bantuan sembako, pemberian makanan tambahan hingga pembayaran BPJS bagi warga yang tidak mampu.

Begitu pula dengan Camat Sungai Kunjang Dwi Siti Noorbayah menyebutkan program unggulan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi ini meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota Samarinda, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang sangat tepat sasaran karena berdasarkan atas masalah-masalah yang langsung dialami masyarakat. 

“Apakah itu terkait perbaikan dan normalisasi drainase guna penanganan banjir, perbaikan dan peningkatan jalan serta jembatan maupun renovasi fasilitas umum seperti Posyandu, Poskamling dan tempat ibadah,” kata Dwi.

Ia mengatakan jumlah total pagu kegiatan Probebaya Rp 34.795.479.680 terdiri dari sapras Rp 18.630.843.700 dan pemberdayaan masyarakat Rp 16.164.635.980.


Sementara Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan yang merupakan makna dari Pro Bebaya atau selalu dengan kebersamaan.

“Kota Samarinda adalah milik kita semua, milik bersama. Tentunya kalau ingin kota ini maju. Hanya satu kuncinya, kerja bersama-sama. Sehebat apapun wali kota, kepala dinas, camat dan setangguh-tangguhnya lurah kalau tidak bareng atau bekerjasama, pasti yang rugi adalah kita semua. Karena kita ini akan lambat. Lambat mengatasi banjir, lambat jadi kota yang bersih dan tertib seperti kota lainnya,” ungkap Andi Harun mengawali sambutannya.

Ia menyebutkan pula melalui forum ini telah terungkap  seperti disampaikan para ketua RT bahwa Probebaya begitu bermanfaat karena langsung menyentuh terhadap kebutuhan masyarakat yang di lingkungan paling terkecil di tingkat RT.

“Secara pelan-pelan secara bertahap kita implementasikan agar APBD kembali kepada masyarakat,” tegas Andi Harun.

Dikatakan Andi Harun melalui probebaya ini melahirkan inovasi dari masyarakat, edukasi hingga literasi.

“Kita ingin menyeimbangkan antara program yang diberikan oleh pemerintah dari top down planning atau perencanaan dari atas dengan buton up planning atau perencanaan dari bawah,” pungkas Andi Harun.(DON/KMF-SMR)