TOP NEWS

Top

Galakkan Pangan Non Beras, Dinas Ketapang Launching Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal

Galakkan Pangan Non Beras, Dinas Ketapang Launching Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Berbagai menu makanan non beras dihidangkan gratis dalam memeriahkan launching gerakan diversifikasi pangan lokal oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) kota Samarinda, Selasa (23/11/2021) pagi.

Kegiatan yang berlangsung di aula pertemuan milik Dinas Ketapang kota Samarinda di jalan Perjuangan no 9 ini dibuka langsung oleh Asisten II Sekretariat kota Samarinda drg Nina Endang Rahayu.

Berbagai bahan pangan lokal sumber karbohidrat non beras terdiri dari ubi jalar, jagung, sagu, pisang hingga kentang pagi itu disajikan menjadi makanan siap hidang untuk mencukupi kebutuhan keluarga dalam memenuhi karbohidrat sehari-hari.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Nurul Hudayanty dalam laporannya mengatakan launching pagi itu sesuai arahan dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan pengembangan diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal yang fokus kepada satu komoditas utama per provinsi. 

Oleh itu sambung dia, dalam kesempatan launching tersebut dihidangkan berbagai menu makanan non beras yang tujuannya untuk menggali kreatifitas peserta dalam mengolah makanan sesuai selera warga terhadap kebutuhan pangan lokal.

Sementara, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Samarinda  Herli Warsita Rusmadi yang hadir pagi itu dalam arahannya mengatakan jika PKK saat ini tengah konsen dalam mengkampanyekan pangan lokal dengan slogan kenyang tak harus makan nasi.


Semua itu jelas dia, dilakukan demi wujudkan masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat tanpa bahan pengawet.

“Memang slogan kenyang tak harus mengkonsumsi nasi ini berat untuk dilakukan, tapi setidaknya berawal dari launcing hari ini setidaknya kita bisa memulai dari diri sendiri secara perlahan,” tutur istri dari Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi ini.

Maka ia berharap penting instansi terkait bersama PKK agar bisa terus mengkampanyekan pangan lokal ini dalam mewujudkan penyediaan pangan alternatif dengan menggerakan ekonomi dan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat. Sehingga sasaran menurunkan ketergantungan konsumsi beras bisa terwujud.

“Kami di PKK sudah memulainya, seperti hari ini beberapa stand diisi oleh menu makanan non beras yang diolah mandiri oleh ibu-ibu PKK Samarinda. Kedepan jika ada rapat di Dinas yang ada dilingkungan Pemkot,  PKK siap membantu untuk melayani dalam menyajikan hidangan makanan dari pangan lokal non beras tadi,” ungkapnya.

Sementara, Asisten II drg Nina Endang Rahayu dalam launching pagi itu menyampaikan jika isu ketahanan pangan saat ini menjadi salah satu perhatian serius pemerintah khususnya dalam hal penyediaan. 

“Terlebih kota Samarinda segera menjadi salah satu kota penyangga ibu kota negara (IKN), pastinya bakal banyak sorotan terkait ketersediaan pangan nanti,” kata Nina.

Maka sambung dia, pembangunan pangan di Samarinda mulai sekarang harus fokus dalam mengoptimalkan potensi dan sumber daya lokal untuk mengentaskan daerah rentan terhadap rawan pangan dan juga mendorong taraf perekonomian yang maju dan mandiri dalam mendukung Samarinda sebagai kota peradaban.

“Oleh itu saya berharap melalui gerakan pagi ini bisa menjadi upaya untuk mengkampanyekan pentingnya diversifikasi pangan untuk diimplementasikan di tengah masyarakat. Karena pangan lokal seperti ubi jalar, singkong dan pisang juga memiliki nilai gizi yang seimbang,” pungkasnnya.

Hadir dalam kesempatan juga Kepala Dinas Pertanian kota Samarinda Endang Liansyah. (CHA/DON/KMF-SMD)