SAMARINDA. KOMINFONEWS- Setelah pemberlakuan e-parking dibeberapa ruas jalan dengan mekanisme pembayaranya melalui QRIS, yakni sistem QR code. Dalam waktu dekat Pemkot Samarinda juga bakal melakukan pengembangan pembayaran layanan parkir dengan sistem menggunakan uang elektronik (e-Money).

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dinas Perhubungan Samarinda, Vincentius Hari Prabowo mengatakan pengembangan pembayaran ke kartu e-Money tadi untuk memudahkan warga yang mungkin tidak memiliki fasilitas layanan pembayar secara online.

“Intinya kami ingin tetap menggiring masyarakat agar membiasakan diri melakukan transaksi pembayaran parkir tanpa uang tunai atau cashless,” kata Hari disela rapat persiapan Festival Mahakam 2021 belum lama ini.

Ia menjelaskan, pola ujicoba yang akan dilakukan nanti bisa mulai dari taman Bebaya di jalan Slamet Riyadi hingga tempat perbelanjaan modern seperti Big Mall Samarinda hingga Samarinda Central Plaza. Disini sambung dia, pihaknya masih mempelajari seraya sambil menawarkan agar mall yang ada di Samarinda juga bisa menyediakan loket khusus untuk sistem pembayaran non tunai menggunakan e-money.

“Tapi ini masih wacana dari kami di Dinas Perhubungan agar pengembangan pembayaran layanan parkir non tunai juga bisa memanfaatkan sistem e-money,”ungkapnya.

Maksudnya, agar memudahkan Pemerintah dalam mengontrol sumber PAD yang bisa langsung masuk secara real time ke Pemkot. Selain pemanfaatan pembayaran dengan sistem e-money juga kini sudah tidak asing bagi warga kota Tepian sejak adanya jalan Tol Samarinda-Balikpapan yang sistem pembayarannya juga menggunakan e-money.

“Untuk pengisian saldo juga aksesnya sangat mudah, bisa melalui ritel-ritel modern seperti Indomaret maupun Alfamidi. Jadi saya pikir layanan ini memudahkan untuk semua kalangan warga yang ingin memanfaatkannya,” kata Hari memungkasi.(CHA/DON/KMF-SMD)