TOP NEWS

Top

Pasar Dayak Dijadikan Ikon Seni, Wali Kota Pastikan Pedagang Lama Diprioritaskan

Pasar Dayak Dijadikan Ikon Seni, Wali Kota Pastikan Pedagang Lama Diprioritaskan

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun menyebut upaya menciptakan tata ruang yang baik akan membuat pembangunan Kota Samarinda menjadi teratur dan dapat menciptakan pembangunan wilayah yang baik. Sebaliknya, tata kota yang kurang baik, akan melahirkan kota yang akan menjadi beban di masa yang akan datang.

Hal ini diungkapkan Wali Kota seusai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait rencana pembangunan Pasar Dayak, Kamis (5/8/2021) siang. Orang nomor satu di Kota Tepian ini juga mengaku telah membicarakan secara teknis tentang desain Pasar Dayak yang rencananya sekaligus mengakomodir pedagang Pasar Subuh itu. Termasuk alternatif-alternatif pelaksanaan pembangunan. Tentu saja dengan tujuan mencari alternatif yang bisa meminimalisir jumlah pengeluaran anggaran daerah.

"Jadi yang kita bicarakan sudah masuk ke teknis tadi, mulai akses jalannya dari jalan utama, kemudian bagaimana cara pengadaan lahannya, baik pasarnya maupun ada tambahan akses jalan masuk ke pasarnya sekitar 6x60 meter. Lebar jalan 6 meter, dan panjang jalan 60 meter. Kemudian dibahas juga jumlah lapak, saluran airnya, hingga desain pasarnya serta tata ruangnya," terang Wali Kota.

AH -sapaan akrab Wali Kota Andi Harun- juga mengatakan Pasar Dayak dan Pasar Subuh sebagai pasar tradisional dan pasar seni, sehingga perlu dikonsep dari awal, termasuk pembagian tata ruangnya.

"Dari pedagang sembakonya ada berapa, luas lapak pasarnya berapa, hingga ke sarana penunjangnya tadi kita lihat sebesar 57 persen," ungkap Wali Kota.

Untuk diketahui, pembangunan sarana penunjang seluas 57 persen tersebut terdiri atas pembangunan lahan parkir, pembangunan pipa air, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Untuk jumlah pedagang yang akan dipindahkan masih dalam tahap konsolidasi. Tapi yang jelas pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar sebelumnya di Jalan PM Noor itu yang sangat diprioritaskan," pungkasnya. (BAR/HER/KMF-SMD)