SAMARINDA. Mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda yang semakin meningkat, Pemkot Samarinda juga memikirkan untuk menyiapkan lahan rumah abadi yakni pemakaman bagi masyarakatnya. Karena kita ketahui bersama Pemakaman Muslimin di Kota Samarinda sudah tergolong sangat padat.

Oleh sebab itu, Walikota Samarinda langsung memimpin rapat terkait penyediaan pemakaman umat Islam di Samarinda yang dihadiri Sekda Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala Dinas Perkim Dadang Airlangga, tokoh agama, tokoh Ulama dan tokoh masyarakat, Rabu (3/12) di ruang Prioritas Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda.

“Memang kalau harus menunggu jadwal dari protokol sangat lama, jadi sekali-kali saya bisa potong kompas minta dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh senior Agama Islam Samarinda. Pemkot Samarinda ada kebijakan dengan masalah pemakaman ada Muslim, Kristen, Tionghoa. Ada tanah Pemkot di daerah Tanah Merah yang memang diperuntukkan untuk mengganti Pemakaman Muslim Abul Hasan yang sudah tumpang tindih,” terang Jaang.

Harapan Walikota 2 periode tersebut, apa yang dipersiapkan Pemkot ini dimanfaatkan dengan baik. Karena yang jadi keluhan di masyarakat selama ini adalah bahwa Pemkot tidak mau memperhatikan masalah kuburan. 

Memang sebutnya Pemkot tidak mengadakan lahan lagi karena proses pengadaan lahan ini gampang-gampang susah. Jadi, kenapa yang ada ini tidak dimanfaatkan dan masalah pemakaman ini sebenarnya berada di Dinas Perkim Kota Samarinda.

“Nanti Pemkot akan sediakan ambulannya untuk kelurahan setempat siap back up bisa menjadi  pengelolaan disitu dengan memberdayakan warganya untuk penggali kubur, pembaca doa dan sebagainya. Memang Pemkot Samarinda belum menyerahkan secara resmi tanah seluas 14 Hektar ini. Nanti kita akan tinjau lokasi pemakaman bersama tokoh-tokoh agama Islam bersama,” tutupnya. (kmf5)

Penulis: Afdani --Editor: Doni