SELALU ada saja cerita menarik ketika Walikota Samarinda Syaharie Jaang berada di Kutai Barat yang merupakan lembaran masa lalunya. Begitu pula ketika menghadiri puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke XXVI tingkat Provinsi Kaltim di Sendawar, Kutai Barat, pekan tadi.

Ya... tentunya banyak kisah dan nostalgia dari Ayie--demikian sapaan kecil Jaang yang bersekolah mulai SMP hingga SMA di Melak Kubar. Tapi tentu yang utama selalu dilakukan adalah ziarah ke makam leluhurnya, yaitu almarhumah nenek di Melak, Katijah Ping Lun binti Abdullah dan almarhum kakeknya Arsyad Bahuang bin Nanang dan almarhum kakak bapaknya (red: julak/paman) Lambung bin Arsyad Bahuang di Long Iram.

Selebihnya hampir di setiap tempat Walikota Samarinda dua periode ini selalu bernostalgia. Sempat bersekolah tanpa sepatu dan sepulang sekolah berjualan pais pisang, serta mencari ikan di sungai.

Urusan mencari ikan, dibuktikan Jaang. Dimana seusai ziarah kuburan kakeknya di Long Iram, dirinya yang tak sengaja bertemu Juliansyah yang sekarang mengabdi di kantor Camat Long Iram dan Camatnya Burhanuddin Furqan.

Seusai menikmati singkong gajah di warung Nanang, Juli mengajak Jaang ke rakitnya di Danau Gap Ling Iram Hilir. Disinilah Jaang mulai bernostalgia. Ternyata dirinya masih piawai melunta atau menjala ikan. Mulai dari menggulung jala sebelum dilempar, hingga lemparan jalanya pun masih bulat. Tak ayal ikan seluang dan kandia pun didapat yang kemudian bersama ikan toman di keramba menjadi santapan makan siang.

Kembali ke masalah melunta. Sempat satu kali Jaang hampir terjatuh saat melempar jala, untung saja dirinya masih gesit dan kokoh berloncat mencari batang untuk berpijak dan juga bisa mengatur keseimbangan, sehingga tidak jadi jatuh. Videonya pun viral di media sosial, dimana sudah hampir 7.000 ditonton netizen dan 76 kali dibagikan sejak Jumat malam lalu di share.

Kisah demi kisah terus terungkap. Jaang pun bercerita masa kecilnya juga suka makan mihun bersama kerupuk. Diungkapnya ketika mencari sarapan nasi kuning di Tering.

Nostalgia terus berlanjut, saat kepala daerah se-Kaltim berkumpul dirangkaian hari puncak Harganas. Tak ayal banyak guyonan keluar dari Bupati Kutai Barat FX Yapan yang juga kawan sekelas Jaang.

Terkait Harganas, seperti disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Nurul Mu'minayati luar biasa torehan prestasi dari para kader yang patut diapresiasi.

Dari 14 juara diraih, sebanyak 6 juara 1 berhasil dikoleksi. (kmf 2)